Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi Jadi Spot Foto Baru Kalangan Milenial

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bekas pasar Sobo yang dibangun dan direncanakan menjadi Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi, dimanfaatkan oleh kalangan milenial untuk lokasi spot foto baru.

Seperti yang terlihat pada Sabtu (1/5/2021). Dua gadis cantik asal Kecamatan Banyuwangi itu menghabiskan waktu sorenya dengan berfoto ria. Kata mereka, lokasi itu instagramable jika di foto.

"Iya suka aja, bagus dilihat, Instagramable," kata Destya Rahma Dani (20), gadis asal Kelurahan Pakis, kepada TIMES Indonesia.

Destya mengaku, bangunan kosong yang terdiri dari beberapa lantai tersebut nampak megah dan ciamik jika tepat dalam pengambilan angel fotonya.

"Disitu kan banyak tempat kosong. Di tangga, halaman depan, di lantai atas. Kalau tempat lainnya kan sudah umum jadi spot foto. Kalau disini kan masih jarang-jarang, jadi beda aja dengan yang lain," ucap Destya.

Senada dengan Destya, Intan Dwi Estri Octaviani (20) juga mengaku sering ke tempat tersebut untuk sekedar menghabiskan waktu bersama teman.

"Kalau bulan puasa ini lebih sering sih kesini. Sambil ngabuburit," kata mahasiswa semester 4 Universitas Terbuka itu.

Gadis asal Perumahan Brawijaya Cefila Indah Banyuwangi mengatakan, sengaja datang ke bekas bangunan pasar Sobo itu karena memang punya hobi fotografi.

"Saya merasa tertantang ada lokasi baru yang bagus untuk dibuat foto. Apalagi dengan latar belakang bangunan tinggi menjulang dan tidak berpenghuni," tandas Intan.

Sebagai informasi, terminal wisata terpadu ini adalah salah satu inovasi Pemkab Banyuwangi era kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas untuk menyiapkan sarana transportasi wisata yang terintegrasi dengan hotel, pusat jajanan, dan oleh-oleh.

Terminal wisata yang berada di lahan seluas satu hektar tersebut terletak di lokasi yang strategis, pintu masuk kota Banyuwangi. Terminal wisata dulunya adalah pasar rakyat yang kini direvitalisasi menjadi pasar pariwisata dan terminal terpadu.

Nantinya menjadi pusat aktivitas pariwisata Banyuwangi. Di sini akan dilengkapi Tourist Information Centre (TIC), kios oleh-oleh, terminal pusat transportasi untuk menuju ke tempat-tempat pariwisata. Juga ada kios dan los pasar, nantinya juga dibangun kafe, musala, counter agen perjalanan wisata.

Namun hingga kini Terminal Wisata Terpadu Banyuwangi tersebut belum difungsikan juga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement