Peristiwa Nasional

Soal Larangan Mudik Lebaran, Organda Jatim: Ini Memberatkan

Sabtu, 01 Mei 2021 - 15:09 | 39.88k
Ilustrasi - Pemerintah kembali menetapkan kebijakan larangan mudik lebaran untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19. (Foto: dok. TIMES Indonesia).
Ilustrasi - Pemerintah kembali menetapkan kebijakan larangan mudik lebaran untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19. (Foto: dok. TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang. Organda (Organisasi Angkutan Darat) menilai kebijakan tersebut dirasa memberatkan pengusaha transportasi darat.

"Ini memang memberatkan. tapi karena kita patuh dengan apa yang menjadi kebijakan Pemerintah, kita harus ikuti walaupun sangat memberatkan," ujar Wakil Ketua DPD Organda Jawa Timur, Firmansyah Mustafa, Sabtu (1/4/2021).

Firmansyah mengatakan, adanya kebijakan pengetatan mudik pada 22 April hingga 24 Mei 2021 jelas mempengaruhi pendapatan awak bus atau angkutan umum lainnya. Padahal mudik adalah yang paling ditunggu karena biasanya penumpang berlipat-lipat lebih banyak dari biasanya.

"Kami sayangkan, kami transportasi dilarang bergerak, tapi kenapa tempat wisaata dibuka? harusnya kan ditutup, satu ditutup semua. kan nggak mungkin datang sendiri-sendiri. tempat wisata pasti bergerombol. kenapa nggak dipikirkan pemerintah?" ungkapnya.

Ia berharap pemerintah bisa lebih bijak soal kebijakan mudik. Karena kata Firman, pihaknya sangat mematuhi protokol kesehatan.

"Harapan ke pemerintah bisa lebih bijak memberikan aturan pada pihak transportasi. kami juga nggak mau pandemi ini berlanjut. kami juga mengikuti prokes dengan tertib," tuturnya.

Organda menyatakan, tak keberatan jika di penumpang bus harus menyerahkan surat keterangan sehat. Bahkan jika dimungkinkan di terminal juga disediakan tes GeNose. "Karena penumpang juga ingin tahu penumpang lain sehat atau nggak, di KA (Kereta Api)  ada GeNose. kenapa terminal nggak disediakan? Disiapkan alat genose supaya penumpang merasa aman dan nyaman," ucapnya mengenai soal larangan mudik lebaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES