Peristiwa Nasional

May Day, Sri Untari Ajak Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah Berkolaborasi

Sabtu, 01 Mei 2021 - 10:21 | 69.91k
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno berpesan pada peringatan Hari Buruh. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno berpesan pada peringatan Hari Buruh. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Sabtu 1 Mei 2021 diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Namun, pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap perekonomian. Oleh karena itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengajak buruh dan pengusaha berkolaborasi di tengah kesulitan ekonomi.

“Saya kira sepanjang kita memiliki komitmen dan niat baik tentu pengusaha tidak ingin rugi, maka dikolaborasikan. Tentu saja pengusaha juga di masa-masa seperti ini keuntungan yang didapat sangat kecil,” kata Sri Untari.

Tidak jarang, menurut Untari, didapati pelaku usaha yang tetap beroperasi walaupun keuntungan yang diperoleh sedikit. “Mereka malah tetap buka usahanya ini, sehingga para buruh dapat terus menghidupi keluarganya. Ini artinya pengusaha masih punya hati,” ujarnya.

Di tengah kesulitan perekonomian nasional, lanjut dia, dibutuhkan kesadaran dari para buruh dan serikat pekerja untuk bisa memahami kondisi keterpurukan dunia usaha.

Pemerintah, kata Sri Untari, sudah menyiapkan berbagai skema bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu, termasuk kaum buruh.

“Harapan saya organisasi buruh ini tidak hanya bicara advokasi buruh di urusan bersama pengusaha dan juga advokasi undang-undang, tapi juga advokasi kesejahteraan,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Untuk tetap menjamin kesejahteraan kaum buruh di masa pandemi Covid-19 ini, Untari meminta organisasi-organisasi buruh yang ada untuk mendata anggotanya.

“Teman-teman organisasi buruh di masing-masing perusahaan itu bisa mendata teman-temannya yang membutuhkan KIS, KIP, dan sebagainya. Lalu mereka berkoordinasi dengan kepala desa/lurah,” kata Untari.

Sebagai anggota legislatif yang menaungi bidang kesejahteraan masyarakat, Sri Untari mendorong organisasi buruh aktif berkomunikasi dengan Dinas Sosial di masing-masing wilayah. Hal ini perlu untuk memberikan informasi kepada anggotanya terkait bantuan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mereka (anggota organisasi buruh) dapat menyiapkan diri terhadap syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan program-program pemerintah yang diperuntukkan guna membackup di masa-masa pandemi,” jelasnya.

“Kalau ini bisa dilakukan oleh kawan-kawan asosiasi buruh serikat buruh. Saya kira keberadaan serikat itu betul-betul mampu membangun kesejahteraan buruh,” imbuh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu.

Upaya tersebut, kata Sri Untari, merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk dalam menjamin kesejahteraan setiap warga negara, termasuk buruh, terutama di kondisi pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES