Indonesia Positif

Alumni UC Surabaya Menangkap Peluang Bisnis Kemasan di Tengah Pandemi

Sabtu, 01 Mei 2021 - 06:12 | 102.72k
Vicky Julie Prayogo, owner Packmates.
Vicky Julie Prayogo, owner Packmates.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bisnis kemasan dan percetakan adalah identik dengan bisnis yang digeluti oleh kaum laki-laki, karena banyak berhubungan dengan kertas, kardus, tinta, proses pemotongan dan lain sebagainya. Namun di tangan Vicky Julie Prayogo, seorang wanita muda alumni dari Universitas Ciputra atau UC Surabaya, hal tersebut bukan menjadi penghalang.

Lulusan program studi Hotel and Tourism Business ini memutuskan untuk membuka bisnis di bidang packaging dengan nama Packmates Offset & Printing. Ini merupakan bisnis startup yang bergerak di bidang percetakan kemasan di Surabaya. Dalam hal ini, Vicky ingin membantu memberi solusi bagi konsumen untuk mewujudkan kemasan yang diinginkan, mulai dari konsep hingga produksi.

Packmates sangat menjunjung tinggi nilai profesionalisme konsumen. Produk Packmates dibuat secara custom, dari ukuran, bahan, kuantiti dan desain sesuai permintaan konsumen. Beberapa produk yang telah dibuat yaitu paperbag, box (kotak), hardbox, tas plastik sablon, brosur, kartu nama, dan lainnya. Packmates selalu memberikan kualitas dan harga terbaik untuk konsumen. Sebagai rekan bisnis, Packmates ingin membantu perusahaan Anda bertumbuh melampaui apa yang di ekspektasikan.

Packmates berdiri sejak bulan Maret 2020 dengan tim yang berkomitmen dan selalu tertantang untuk memberikan hasil yang merepresentasikan merek dan produk konsumen. Bisnis ini berdiri karena adanya peluang permintaan jasa cetak kemasan di masa pandemi Covid-19 bulan Maret.

Dengan banyaknya status work from home, semakin banyak home industry baru terutama bisnis makanan yang membutuhkan packaging yang menarik dan murah, dengan custom produk dan harga yang sesuai. Banyak tantangan yang dilalui, mulai dari brand awareness yang kurang hingga banyak kompetitor sejenis yang membanting harga, harga bahan yang fluktuatif dan ketersediaannya yang tidak menentu.

Packmates belajar melihat peluang di dalam permasalahan ini dan mengubah hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Peluang dengan banyaknya entrepreneur baru yang bermunculan sehingga semakin banyak permintaan kemasan.

Strategi Packmates untuk tetap bertahan adalah dengan social media marketing melalui instagram dan sales yang proaktif terhadap klien yang lebih dikenal dengan sebutan jeput bola. Kami juga melakukan analisa SWOT sehingga dapat mengetahui secara mendetail tentang kondisi internal kami dan kompetitor.

Mencari data dan list calon konsumen kemudian melakukan visit dan kontak melalui telepon atau whatsapp dengan target setiap minggu menjadi target Packmates agar perkembangan bisnis menjadi konsisten. Kerjasama ke beberapa perusahaan besar salah satunya seperti ke hotel bintang 5 di Surabaya menjadi salah satu strategi kami untuk meningkatkan brand awareness.

Packmates telah memenangkan penghargaan dalam kategori Strategic Direction pada wisuda UC batch 2020. Selama menjalani bisnisnya, banyak tantangan yang dialami, tetapi banyak pengalaman selama menjalani masa kuliah yang sangat berarti dan berguna bagi dia untuk bisa tetap menjalankan bisnis ini. Menurut Vicky, beberapa pengalaman dan aktifitas selama dia kuliah di Hotel and Tourism Business  UC, membuat dia memiliki ketrampilan dan mental berbisnis yang kuat.

Pada awal semester dia kuliah, sudah diajarkan membuat acara Sparkling Surabaya Tourism Fiesta 2016  yang bertempat di North Quay. Pada saat itu sangat susah membawa massa ke sana. Dia menjadi salah satu panitia acara yang juga ditarget mencari sponsor dan membuat acara semenarik mungkin.

Hal ini dilakukan dengan membuat bazaar, mengundang beberapa artis nasional, perlombaan serta salah satu kapal Volendam dari Belanda singgah saat acara kami berlangsung. Hasilnya adalah pengunjung yang datang melebihi target yang sudah dipatok. Vicky banyak belajar untuk tidak pantang menyerah dan selalu berusaha karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Selama kuliah Vicky juga aktif dalam berorganisasi. Dia menjabat sebagai tim marketing; sehinggal dia mendapatkan ketrampilan yang bisa membantunya dalam mengerjakan konsep untuk konsumen dalam desain maupun untuk marketing Packmates.

Selain itu, Vicky juga menceritakan pengalaman International Field Trip ke Jepang yang dia ikuti saat kuliah merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Dia belajar untuk menjadi Tour Leader yang baik, dan belajar melayani permintaan wisatawan. Sehingga hal ini juga sangat membantunya untuk selalu bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Vicky berpesan pada generasi muda yang mau memulai bisnis dengan selalu belajar dan melakukan yang terbaik.

Selalu bisa melihat peluang dan percaya bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Karena kesuksesan bukanlah hal yang instan. Selalu semangat dan berpikir positif.  Portofolio Packmates Offset & Printing dapat diakses melalui Instagram nya yaitu @packmates.com.

Dalam hal ini, Agoes Tinus Lis Indrianto, PhD, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya menyatakan bahwa proses pembelajaran di program Hotel and Tourism Business memang disusun dan direncanakan sedemikian rupa, sehingga mahasiswa bisa memiliki tidak hanya ketwrampilan professional, namun juga kemampuan dan mental berbisnis yang handal.

Sehingga setiap alumni UC Surabaya bisa berkarya ataupun mempunyai bisnis dalam bidang yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan industri pariwisata. Dengan fenomena banyak orang melakukan bisnis dari rumah dan kebutuhan untuk belanja online di tengah pandemi semakin tinggi, maka bisnis kemasan menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES