Ekonomi

Bank Indonesia: Sektor Pertanian Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pangandaran

Jumat, 30 April 2021 - 11:00 | 9.20k
Ilustrasi - Pertanian (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Pertanian (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya menyebutkan, sektor pertanian di Pangandaran, Jawa Barat  jadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya Darjana mengatakan, pertumbuhan ekonomi Pangandaran termasuk baik, menempati ranking ke 4 di Jawa Barat.

"Walaupun pada masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Pangandaran dinilai baik jika dibandingkan dengan daerah lain," kata Darjana, Jumat (30/4/2021).

Darjana menambahkan, sektor pertanian di Kabupaten Pangandaran menyumbang 27 persen untuk pertumbuhan ekonomi untuk tingkat konsumsi.

"Kami rekomendasikan untuk masa pandemi Covid-19 masyarakat juga harus lebih canggih dalam menggunakan transaksi digital," tambahnya.

Pada kesempatan itu Bupati Jeje Wiradinata mengatakan, digitalisasi sangat penting terutama dalam akses keuangan.

"Kita bisa menentukan kebijakan jika akses keuangan sudah terdigitalisasi," kata Jeje.

Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya Edi Ganda Permana. "Digitalisasi keuangan perlu dilakukan maka perlu dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," kata Edi.

Edi menambahkan, dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, digitalisasi adalah pilihan tepat untuk bertahan di bidang ekonomi. "Ini merupakan upaya agar ekonomi kita berjalan," tambah Edi.

Menurutnya, dengan digitalisasi transaksi bisa dilakukan tanpa harus bertemu, sehingga risiko tepapar Covid-19 juga sangat rendah.

"Perdagangan yang pertumbuhanya cukup tinggi saat Pandemi seperti sekarang ini dengan cara online," jelasnya.

Era perdagangan dan transaksi secara digital memang tidak bisa dipungkiri, akan semakin tumbuh untuk ke depannya. "Setiap orang bisa membelikan uangnya dan menjual barang-barangnya, tanpa harus pergi ke pasar," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES