Politik

Ketua PAN Jatim Tak Persoalkan Kader yang Pindah ke Partai Ummat

Jumat, 30 April 2021 - 22:17 | 22.85k
Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PAN (Partai Amanah Nasional), Zulkifli Hasan saat menghadiri acara Jumat Berkah yang digelar oleh DPW PAN Jawa Timur, Jumat (30/4/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia).
Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PAN (Partai Amanah Nasional), Zulkifli Hasan saat menghadiri acara Jumat Berkah yang digelar oleh DPW PAN Jawa Timur, Jumat (30/4/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua DPW PAN Jatim, Riski Sadig tidak mempermasahkan jika ada kader PAN ((Partai Amanat Nasional) di Jatim yang berpindah ke Partai Ummat. Riski mengatakan, PAN sangat terbuka, jika ada kader yang lebih condong ke Partai Ummat yang baru saja dideklarasikan oleh pendiri PAN, Amin Rais.

"Saya kira itu persoalan masalah pilihan dari arah perjuangan partai politik," ungkapnya, Jumat (30/4/2021) saat acara Jumat Berkah yang digelar olh DPW PAN Jawa Timur. Hadir dalam acara ini, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Meski demikian kata Riski pihaknya masih belum mendapat laporan Kader PAN Jatim yang berpindah ke Partai Ummat, yang dideklarasikan Kamis (29/4/2021) kemarin.

Meski Pemilu 2024 masih tiga tahun lagi, Riski mengatakan telah menetapkan target menjadikan PAN sebagao partai yang berada ditengah-tengah masyarakat.

"Jadi Jatim sebagai basis PAN itu adalah repesentasi keterwakilan seluruh daerah pemilihan yang ada di Jatim dari kader-kader PAN," ujar Riski.

Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa tujuannya datang ke Surabaya adalah untuk memperkuat persaudaraa kebangsaan.

"Saya ke sini dalam rangka safari ramadan memang terbatas karena pandemi, yang pertama memperkuat persaudaran kebangsaan kita," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, penting untuk memupuk persaudaraan, karena hal itu adalah bagian dari demokrasi. Ia mengatakan Sudah tak ada lagi cebong dan kampret sisa-sisa Pileg dan Pilpres, yang ia tekankan adalah persatuan dan kesatuan.

"Dengan persatuan itu kita bisa berdaulat dengan berdaulat itu kita bisa membangu, nah itu kita datang ke sini agar memperkuat," ungkapnya.

Zulkifli juga menyampaikan tentang pentingnya berbagi saat bulan puasa. Ia menganjurkan kader PAN untuk saling berbagi kepada sesama di bulan Ramadan.

"Untuk berbagi dengan duafa yatim piatu fakir miskin. Kakek, Nenek ibu,  bapak kerabat wajib dibantu. Bisa memberi bantuan atau jasa dan doa," pesan Zulkfli.

Saat ditanya apakah kedatangannya itu untuk konsidasi Pilpres (Pemilihan Presiden), Zulkifli mengatakan bahwa Pilres masih jauh. "Berbuat baik saja," tutur Zulkifli.

Terkait dengan semboyan Jawa Timur Basis PAN, Zulkifli, mengatakan bahwa memang PAN dengan partai politik lain berkompetisi dan saling bersaing. Namun tetap sebangsa dan bersaudara.  

"Di DPR bisa menghasilkan Perda yang pro rakyat. Kalau PAN menang pemilu, harga cabe 6 ribu. Nanti pemerintah yang beli. Jagung 3500. Jadi panen murah. Padi murah. Gabahnya murah," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES