Indonesia Positif

Penerapan Prokes Ibu Hamil di Ciamis Rendah, PKM FIKES Unigal Lakukan Penyuluhan

Jumat, 30 April 2021 - 18:12 | 76.08k
Para masyarakat yang berpartisipasi dalam PKM di wilayah Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis (FOTO: Dok. FIKES Unigal Ciamis)
Para masyarakat yang berpartisipasi dalam PKM di wilayah Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis (FOTO: Dok. FIKES Unigal Ciamis)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M pada para ibu hamil di wilayah Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis masih rendah.

Hal itu membuat tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis melakukan penyuluhan kesehatan pada Ibu hamil di wilayah tersebut.

Penyuluhan tersebut terkait penerapan prokes 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.

Penerapan prokes itu harus diterapkan oleh para ibu hamil tersebut dalam adaptasi kebiasaan baru (new normal) di masa pandemi ini. Hal itu agar bisa terhindar dari paparan Covid-19.

PKM.jpgIlustrasi - Penerapan Protokol Kesehatan (FOTO: Covid19.go.id)

"Maka penyuluhan ini dinamakan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dalam Menjalankan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi. Ada sekitar 20 Ibu hamil yang ikut berpartisipasi dalam penyuluhan ini," terang Dosen Prodi D3 Kebidanan, FIKES Unigal, Siti Fatimah, S.S.T., M.M., M.Keb, Jumat (30/4/2021).

Berdasarkan hasil studi yang dilaksanakan tim PKM di wilayah tersebut, ada lima Ibu hamil yang diwawancara terkait pengetahuannya tentang prokes. Ternyata, ada tiga orang yang belum mengetahui dan menerapkan prokes di masa ini, sedangkan dua orang lagi sudah mengetahuinya dan menerapkannya.

Kemudian, berdasarkan data Puskesmas Wilayah Kerja Kelurahan Kertasari, ada dua dari 68 ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19.

PKM-2.jpgIlustrasi - Pemakaian Masker Yang Benar Sebagai Salah Satu Penerapan Prokes 5M (FOTO: kominfo.go.id)

"Jadi, adanya penyuluhan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan Ibu hamil tentang pencegahan Covid-19. Salah satunya adalah penyuluhan tentang pengetahuan penerapan prokes 5M dalam adaptasi kebiasan baru (new normal) di masa pandemi ini," paparnya.

Penyuluhan tersebut dilaksanakan dalam bentuk tes yang terdiri dari tiga tahap. Pertama, pelaksanaan pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal ibu hamil tentang kebiasaan baru di masa pandemi.

Kedua, penyuluhan pengetahuan tentang Covid-19 dan prokes 5M. "Jadi, ini berupa cara pencegahan Covid-19 dengan prokes 5M. Selain itu, juga pengenalan dan pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi," imbuhnya.

Kemudian, tahap ketiga, melaksanakan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang adaptasi kebiasaan baru setelah ada penyuluhan prokes tersebut. Lalu, hasilnya menunjukkan pengetahuan ibu hamil meningkat dari hasil pre-test sebelumnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES