Kopi TIMES

Pentingnya Digital Parenting untuk Anak-Anak

Jumat, 30 April 2021 - 18:31 | 68.43k
Johantan Alfando Wikandana Sucipta M.I.Kom,  Dosen Prodi Ilmu Komunikasi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Mulawarman.
Johantan Alfando Wikandana Sucipta M.I.Kom, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Baru baru ini, banyaknya fenomena game online mobile diminati oleh kalangan anak anak bahkan hingga remaja. Tetapi selalu menyisakan permasalahan, game online membuat perilaku anak khususnya menjadi hal yang negatif. Digital parenting kali ini sangat di butuhkan oleh anak anak, untuk menumbuhkan literasi terhadap anak saat bermain gadget.

Apa itu Digital Parenting?

Digital parenting merupakan pola asuh orang tua dalam menyesuaikan kebiasaan anak dalam mengunakan gadget. Dalam garis besar digital parenting adalah meberikan batasan batasan yang jelas kepada anak, tentang hal hal yang boleh dan tidak dalam mengunakan gadget atau internet.

Peran Orang tua

Orang tua memiliki peranan penting dalam mengawasi perkembangan anak dalam menggunakan gadget, orang tua harus bisa memberikan batasan terhadap anak, control terhadap anak, dalam mengakses apa yang mereka sukai. 

Dampak dari Game Online

Membuat ketergantungan terhadap gadget khususnya game online. Membuat anak menjadi semakin malas dalam belajar, membuat anak merepesentasikan yang ada di game ke kehidupan nyata, seperti terjadi fenomena akhir akhir ini, memperagakan gaya di game online free fire ke aktivitas ibadah sholat. Hal ini cukup mengkawatirkan.

Batasi Pengunaan Gadget

Orang tua harus bisa memberikan batasan batasan untuk anak, dalam menggunakan gadget, misal hanya boleh menggunakan gadget sehari dalam 60 menit, buatlah sebuah peraturan peraturan, atau boleh menggunakan gadget dalam mencari kebutuan informasi pelajaran sekolah pengecualian tetap dalam pengawasan orang tua yang di utamakan ketika anak dalam memainkan gadget.

Tanamkan Budaya Literasi

Orang tua harus menumbuhkan sifat melek digital terhadap anak dalam menggunakan gadget, terlepas orang tua harus mengedukasi anak dari sajian sajian yang tersedia di gadget anak, buatlah anak selalu bertanya kepada orang tua ketika anak ingin mendownload game atau situs yang ingin di akses. Tujuannya adalah buatlah komunikasi dua arah terhadap anak dan orang tua, agar masih bisa diawasi oleh orang tua.

Teladan dalam Menggunakan Gadget

Bijak dalam menggunakan gadget. Jangan selalu bermain game online dalam keseharian, tetapi dari internet kita bisa mendapatkan hal hal positif yang lebih bagi anak anak, misal mendapatkan aplikasi aplikasi untuk belajar di penyedia jasa play store atau app store. Selalu berimbang dalam menggunakan gadget, ambil yang baiknya buang buruknya. Jangan yang buruk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Memberikan pengalaman orang tua dalam mengunakan gadget sangat penting, agar anak bisa mengetahui dampak negative jika bermain gadget secara berlebih.

Digital parenting perlu di terapkan di setiap keluarga, mengingat perkembangan teknologi kian lama kian pesat, tak di pungkiri bahwa anak anak kini mudah mengakses teknologi tersebut. Di tunjang dengan pembelajaran online maka anak anak tambah mudah dalam memainkan gadget mereka. Disini perlu pengawasan yang extra dari orang tua untuk anaknya dalam menggunakan gadget, mengingat gadget bukan hanya sekedar belajar online saja, tetapi ini menjadi momentum bagi anak anak bisa bermain game sepuasnya.

Dalam digital parenting, hal utama orang tua harus memahami kapan waktu yang tepat untuk memberikan gadget kepada anak, bukan hanya berupa peraturan saja, tetapi bisa menerapkan dengan cara pendekantan yang dilakukan orang tua dalam menjelaskan seputar pengunaan gadget terhadap anak.

Mengingat dampak dari gadget juga sangat mengkawatirkan terhadap anak, dari segi kesehatan bahkan hingga psikologinya. Maka dari itu digital parenting juga harus ditumbuhkan dari sekarang, agar bisa memberikan pencerahan pencerahan terhadap orang tua saat ini, mengingat anak anak separuh waktu kesehariannya menghabiskan dengan gadget mereka.

***

*)Oleh: Johantan Alfando Wikandana Sucipta M.I.Kom,  Dosen Prodi Ilmu Komunikasi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Mulawarman.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES