Indonesia Positif

STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya Gelar Kuliah Pakar, Kupas Tuntas Hipospadia

Jumat, 30 April 2021 - 09:24 | 163.19k
Kuliah Pakar Hipospadia.
Kuliah Pakar Hipospadia.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Program Studi Keperawatan STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya mendapatkan kuliah pakar yang mengusung materi Hispopadia.

Kuliah pakar ini tentunya pembicara pakar dr. Lunardi Susanto, M.Kes, Sp,And. Tema kuliah pakar ini diambil karena beberapa waktu lalu, jagad dunia Maya sempat dibuat ramai riuh terkait pemberitaan perubahan jenis kelamin pada mantan atlet bola voli putri tim nasional Indonesia. Berdasarkan informasi yang diperoleh ternyata yang bersangkutan mengalami kelainan genetik bawaan yang disebut “Hipospadia” dan sudah dialami sejak 28 tahun yang lalu.

Kegiatan kuliah pakar merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap pengelola program studi minimal 4 kali per tahun. Topik kuliah pakar ditentukan dengan mempertimbangkan isu terkini serta nilai kemanfaatan sebagai bekal tambahan untuk mahasisiwa diluar topik atau materi pembelajaran rutin di kampus.

Kegiatan kuliah pakar disiarkan secara langsung menggunakan media sosial Instagram STIKVINC dan Youtube STIKVINC. Sebagai pembicara kuliah pakar ini adalah dr. Lunardi Susanto, M.Kes, Sp,And. Selain sebagai dokter, yang bersangkutan juga merupakan dosen aktif dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di salah satu Universitas Swasta di Kota Surabaya.

Dengan pembawaan yang menarik khas anak muda, pembicara mampu memberikan penjelasan yang mudah dan memberikan peluang kepada pendengar khususnya mahasiswa untuk bisa memberikan pertanyaan kritis dan mendalam terkait “HIPOSPADIA”. Dikutip dari apa yang disampaikan oleh pembicara bahwa kondisi kelainan genetik bawaan“Hipospadia” belum ditemukan penyebab pastinya, akan tetapi ada tiga hal yang bisa diduga memicu kejadian Hipospadia yaitu faktor genetik, faktor lingkungan saat kehamilan, dan faktor hormonal.

Hypospadi

Karena belum diketahui secara pasti penyebabnya, maka salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil munculnya kelainan genetik bawaan ini adalah mencegah terjadinya “badai esterogen”. Cara mencegah badai esterogen adalah dengan mengurangi penggunaan plastik ataupun bahan pembuat plastik karena bahan-bahan ini secara hormonal bisa sangat menggangu terutama saat kehamilan trimester ke dua dan ketiga.

Kondisi ini menggangu pembentukan horman laki-laki saat proses kehamilan. Sebagai orang tua juga harus memahami kondisi dari alat reproduksi buah hatinya sehingga apabila ditemukan kelainan seperti itu bisa segera diatasi dan dampaknya fisik maupun psikologis dari kelaian tersebut dapat divegah sedini mungkin. 

Masih banyak lagi informasi menarik yang disampaikan pembicara dan tidak terasa waktu sudah 60 menit kegiatan ini berlangsung. Bagi rekan-rekan muda sobat STIKVINC yang tertarik dengan topik seperti ini tidak salah apabila anda memperdalamnya dan tahu lebih banyak dengan menjadi mahasiswa-mahasiswi STIKES Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya.

Kami STIKVINC membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bergabung bersama kami menjadi generasi muda tenaga kesehatan (Perawat dan Fisioterapis) yang penuh dedikasi dalam menerapkan nilai Kasih untuk sesama.

Silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya, Jl. Jambi 12-18 Surabaya.

Telp. 031-5612220, 
Hp. 0821-3918-7181, Website : www.stikvinc.ac.id

Link Pendaftaran Mahasiswa baru : bit.ly/SPMBSTIKVINC

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES