Indonesia Positif

UC Surabaya Ajak Dinas Pendidikan Terapkan Mindset Entrepreneur

Kamis, 29 April 2021 - 16:25 | 73.45k
Dr. Wirawan Endro Dwi Radianto, S.E., M.ScA, CFP., CMA., QWP., Ak., CA. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra) memberikan paparan materi Literasi Entrepreneurship
Dr. Wirawan Endro Dwi Radianto, S.E., M.ScA, CFP., CMA., QWP., Ak., CA. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra) memberikan paparan materi Literasi Entrepreneurship

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, Universitas Surabaya melaksanakan pendidikan wirausaha untuk para siswa  Sekolah Menengah Pertama di lingkup kota Surabaya. Dr. Wirawan E.D Radianto., S.E., M.ScA. kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra atau UC Surabaya memberikan paparan tentang Literasi Entrepreneurship dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan tajuk “ Sosialiasi Entrepreneurship”

Kegiatan yang digelar secara daring itu dihadiri oleh 350 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah dan Guru BK Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di lingkup kota Surabaya, Rabu (28/4/2020). 

10 skill

Dr. Wirawan E.D Radianto., S.E., M.ScA menjelasakan bahwa Entrepreneurship itu tidak mengajarkan untuk berjualan saja akan tetapi mengajarkan pola pikir untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang yang bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.

“Entrepreneur juga mengajakan anak untuk menjadi Tangguh dalam menghadapi permasalahan, tidak cepat bosan dan selalau mencoba hal baru dengan memikirkan dan menghitung resiko yang akan ditanggung kemudian hari,” ungkap Wirawan

Saat ini tantangan bagi siswa sekolah menengah di Surabaya adalah belajar entrepreneurship dengan mengubah pola pikir, berkolaborasi, mengeksekui, memiliki tacit knowledge dari orang yang berpengalaman entrepreneurship, pro aktif kemudian berfikir kritis untuk belajar to be come entrepreneurship.

lifelong

Wirawan menambahkan Entrepreneurship itu belajar untuk hidup, tidak hanya untuk mencari pekerjaan. Entrepreneurship itu lifelong learning jadi setiap individu di masyarakat itu mempunyai hak untuk belajar entrepreneur sejak dini.

Pada kesempatan yang sama Kasi Kurikulum Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Iswati mengatakan seorang entrepreneur memiliki pola pikir yang diluar kebiasaan orang pada umumnya. Biasanya mereka akan lebih sering menggunakan otak kanan untuk menghasilkan kreativitas-kreativitas baru, selalu memacu semangatnya setiap hari, memotivasi diri, dan tersenyum dalam segala situasi.

“Entrepreneur akan melihat masalah sebagai suatu tantangan. Tidak ada kata gagal baginya, yang ada hanyalah Sukses atau Belajar. Sehingga, Entrepreneur tidak akan menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak produktif,” jelas Iswati.

Kegiatan Sosialisasi Entrepreneurship UC Surabaya ini diharapkan agar sekolah menengah pertama di Surabaya dapat mengimplementasikan dalam kurikulum yang dapat diterapkan dalam mapel sekolah melalui pembelajaran by Project yang menghasilkan inovasi inovasi baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES