Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Nuzulul Qur’an

Jumat, 30 April 2021 - 09:12 | 33.12k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sahabat ngopi pagi, satu lagi kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt kepada ummat manusia yang beruntung dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan ditandai dengan diturunkannya kitab suci Al Qur’an (nuzulul qur’an) yang menjadi pedoman utama bagi ummat manusia dalam mengarungi hidup agar selamat dunia dan akhirat.

Dalam kamus Wikipedia disebutkan bahwa nuzulul qur’an secara harfiah berarti turunnya Al Qur’an yang merujuk pada peristiwa penting penurunan Al Qur’an secara keseluruhan dari lauhulmahfudz ke Baitul izzah di langit dunia. Hal ini sebagaimana dipertegas dalam Al Qur’an “Bulan ramadhan adalah bulan dimana didalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Tepatnya pada tanggal 17 ramadhan saat terjadi perang Badar pada tahun kedua hijriyah. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Tabrani “malam al furqon (malam diturunkannya Al Qur’an) adalah bertepatan dengan pertempuran dua golongan (antara kaum muslimin dan musyrikin)”.

Menjadi penting untuk diperhatikan bagi ummat manusia, karennya turunnya Al Qur’an tersebut setidaknya membawa beberapa pesan penting. Pertama, ayat yang diturunkankan adalah perintah tentang membaca. Ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi ummat manusia. Membaca adalah pintu masuk pertama untuk mempelajari apa saja yang terjadi di dunia dan hal yang mungkin terjadi diakhirat nanti. Dengan rajin membaca, pengetahuan seseorang secara otomatis akan bertambah. Beberapa kali saya mendapat cerita dari para ilmuwan bahwa kondisinya saat ini karena ditopang oleh ketelatenan dan konsistensi dalam membaca. Penulis pernah bertanya berapa lama Prof. Dr. KH. M. Tolchah Hasan mengkhususkan waktu membaca saat menjadi Menteri Agama RI, beliau menjawab rata rata per hari minimal dua (2) jam.

Kedua, Al Qur’an sebagaimana ditegaskan oleh Allah swt sebagai petunjuk dan pedoman bagi ummat manusia. Kandungan Al Qur’an sangat komprehensif menyangkut seluruh aspek kehidupan ummat manusia. Didalamnya terkandung petunjuk, perintah, larangan, peringatan, ujian, dan lain sebagainya. Singkat kata, segala persoalan manusia tidak ada yang luput dari pedoman yang ada dalam Al Qur’an.

Ketiga, saat tuntasnya Al Qur’an diturunkan bertepatan dengan terjadinya perang antara kaum muslimin dan kaum musyrikin dalam perang badar. Perang yang dimenangkan oleh ummat Islam. Cerita ini setidaknya menggambarkan bahwa kebenaran itu sampai kapanpun tidak akan terkalahkan oleh kebatilan, dan itu harus terpatri pada setiap ummat manusia yang berjuang di jalan Allah swt.

 Oleh karena itu, keberuntungan ummat manusia bertemu dengan bulan Ramadhan tidak boleh disia siakan. Kebaikan harus terus dipupuk. Keihlasan harus terus ditingkatkan kualitasnya. Perjuangan tidak akan berahir sampai ajal menjemput. Sementara disisi lain, hal yang terkait dengan kekurangan dan keburukan harus terus dikurangi. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

*) Oleh: Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Ma'arif NU Jatim dan Wakil Rektor Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES