SMK Brawijaya Tulungagung Cetak Siswa Hebat! Sah Kerja Sebelum Ijazah Tiba

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – SMK Brawijaya Tulungagung sukses mencetak “Siswa Hebat!” karena lulusannya yang unggul siap kerja. Para alumni sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso IV No 100, Prayan, Sobontoro, Tulungagung, ini banyak yang telah diterima kerja sebelum ijazah tiba.

Alumni SMK Brawijaya Tulungagung, Andhy Juan Aziz, yang sudah bekerja sebagai staf produksi di PT Mash Moshem Indonesia.

“Kebanyakan siswa-siswi SMK Brawijaya Tulungagung yang lulus sudah bekerja di berbagai perusahaan maupun klinik,” kata Weny Alista Sari, Humas SMK Brawijaya Tulungagung, Rabu (28/4/2021).

Weny mencontohkan, perusahaan seperti pabrik skincare PT Mash Moshem Indonesia, PT Insan Medika, dan lainnya menjadi tempat siswa-siswi SMK Brawijaya Tulungagung bekerja pascalulus.

Untuk yang memilih bekerja di apotek atau klinik, Weny memberikan contoh seperti Apotek Wisnu Farma, Apotek Anik Farma, Apotek Gambar Wonodadi, dan Klinik Kecantikan Elya Beauty, sebagai tempat mengaplikasikan keterampilan siswa-siswinya. 

“Tentunya hal (pencapaian) tersebut tidak terlepas dari kerja sama seluruh sivitas akademika SMK Brawijaya Tulungagung, wali murid, dan mitra Iduka lainnya,” ujar dia.

Rima Putri Munawaroh, alumni SMK Brawijaya Tulungagung yang bekerja di Apotek Wisnu Farma.

Selain baru saja menyelenggarakan berbagai rangkaian ujian tingkat SMK, seperti Ujian Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Satuan Kompetensi (USK) pada Maret lalu, Weny mengatakan, seluruh sivitas akademika telah mempersiapkan dengan matang kelangsungan masa depan para lulusan agar benar-benar siap menghadapi dunia kerja.

Weny menuturkan, sebelum siswa lulus, tim humas membentuk grup khusus di kelas XII sebagai wadah penyaluran informasi dan pembimbingan siswa yang siap kerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Informasi yang disampaikan berupa tips melamar pekerjaan, cara wawancara kerja, informasi lowongan kerja, sampai memberikan pendampingan dan persiapan sebelum melakukan wawancara,” jelas Weny.

Kepala SMK Brawijaya Tulungagung Yoan Ratna Sari SE menegaskan bahwa proses menciptakan lulusan-lulusan unggul sudah dilaksanakan sejak siswa masuk tahun pertama pembelajaran.

Kepala SMK Brawijaya Tulungagung Yoan Ratna Sari SE.

“Persiapan ini dilakukan untuk membiasakan siswa memiliki sikap kedisiplinan, kepemimpinan, dan loyalitas yang tinggi agar mudah menggapai cita-cita, berdaya saing yang tinggi, serta dapat pula diterapkan di lingkungan masyarakat sosial,” ungkap Yoan.

Yoan memaparkan, SMK Brawijaya Tulungagung adalah sekolah kesehatan yang menerapkan pendidikan karakter yang berbeda dengan sekolah lainnya. “Kami memiliki pendidikan karakter yang dinamakan sekolah berbasis semi militer atau yang lebih spesifiknya disebut Pendidikan Ketarunaan dan GCD (Green Clean Discipline),” ujar dia. 

Menurut Yoan, bentuk implementasi pendidikan karakter terkait kedisiplinan yang tinggi, seperti membiasakan siswa untuk melaksanakan upacara apel pagi pada pukul 06.45 WIB, siswa wajib menghafal Pembukaan UUD 1945.

“Pembukaan UUD 1945 dibacakan dengan lantang tanpa teks baik pada saat apel pagi maupun upacara nasioanal lainnya. Selain itu, siswa juga wajib melaksanakan apel kelas dan memiliki yel-yel kelas, serta siswa dilatih disiplin untuk bersikap siap atau memiliki etika menghadap guru,” tegas Yoan.

Weny menambahkan, selain banyaknya lulusan SMK Brawijaya Tulungagung yang sudah bekerja, pada tahun ini juga terdapat siswa yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di berbagai universitas negeri terbaik di Pulau Jawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement