Ekonomi

Mondelēz International dan OFI Luncurkan Pertanian Kakao Komersial Berkelanjutan Terbesar di Dunia

Kamis, 29 April 2021 - 22:53 | 47.99k
Para petani sedang memanen Kakao (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)
Para petani sedang memanen Kakao (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMondelez International, Inc. selaku pemimpin global di industri makanan ringan, dan Olam Food Ingredients (OFI) selaku pemasok biji dan bahan kakao terkemuka berkolaborasi untuk menciptakan pertanian kakao komersial terbesar dan paling berkelanjutan di dunia, yang berlokasi di Indonesia. Proyek ini dibangun berdasarkan pengalaman Mondelēz Internasional pada program pengelolaan sumber daya kakao yang berkelanjutan, yaitu Cocoa Life, dan target berkelanjutan dari OFI, yaitu Cocoa Compass, guna menguji coba berbagai pendekatan yang terukur pada pertanian kakao komersial di masa depan.

Berlokasi di pulau Seram, Maluku, proyek pertanian kakao ini menggunakan berbagai inovasi teknologi iklim dan pengetahuan tanaman kakao terbaru, mulai dari pemasangan sensor di lapangan hingga penggunaan sistem irigasi canggih yang jarang digunakan pada penanaman kakao berskala besar.

Model pertanian kakao terbaru ini akan menjadi cetak biru praktik pertanian kakao yang modern dan profesional, penggunaan lahan secara optimal, dan perencanaan komunitas pertanian yang berpotensi untuk dapat direplikasi di berbagai wilayah.

Perkebunan KakaoPerkebunan Kakao Modern Terbesar di Dunia yang merupakan hasil kolaborasi dari Mondelez International, Inc (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

Permintaan kakao terus meningkat di seluruh Asia, hingga menjadi yang terbesar kedua di dunia. Indonesia sendiri merupakan negara penghasil kakao terbesar di kawasan ini. Namun, para petani kakao di Indonesia masih harus berjuang dengan suhu iklim yang meningkat, hasil panen yang rendah, dan berbagai penyakit tanaman.

Dengan menggabungkan keahlian masing-masing dalam penelitian dan pengembangan penanaman kakao, pengelolaan pertanian kakao berkelanjutan, serta praktik pertanian terbaik, Mondelēz Internasional dan OFI berupaya mengatasi masalah petani kakao di Indonesia dengan meningkatkan mata pencaharian petani, memberdayakan masyarakat, dan memulihkan produktivitas lingkungan dari yang sebelumnya mengalami deforestasi lahan.

Kemitraan ini bertujuan untuk mewujudkan:

  • Terciptanya 700 lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal di daerah yang memiliki peluang pendapatan terbatas dikarenakan lokasi yang terpencil. Hampir setengah dari kesempatan peluang kerja ini akan ditujukan pada perempuan.
  • 2.000 hektar lahan akan ditanami kakao, pohon pelindung hutan dan pohon buah-buahan untuk menciptakan keanekaragaman hayati. Saat ini sekitar 1.080 hektar telah ditanami dari total luas 3.380 hektar lahan.
  • Areal seluas 47 hektar yang telah teridentifikasi sebagai hutan bernilai konservasi tinggi dan dilindungi sepenuhnya sebagai habitat vital bagi flora dan fauna.
  • Fasilitas pembibitan yang dapat menumbuhkan satu juta bibit kakao unggul setiap tahunnya.
  • Akses untuk perawatan kesehatan dan pendidikan untuk semua karyawan dan keluarganya, serta fasilitas umum seperti perumahan, listrik, air, penitipan anak, dan toko koperasi untuk 200 keluarga yang tinggal di lokasi perkebunan.

Quentin Roach selaku Senior Vice President, Global Supply Chain & Chief Procurement Officer Mondelez International menyampaikan, pihaknya memiliki misi untuk mengolah kakao secara tepat dan memastikan terciptanya pasokan kakao yang berkelanjutan di masa depan sebagai bahan baku yang penting untuk bisnis kami.

"Inisiatif ini sejalan dengan program Cocoa Life Mondelez International yang ada di Indonesia dan pusat penelitian kakao kami di Pasuruan Jawa Timur, yang didirikan untuk mendukung praktik pertanian kakao berkelanjutan dan mendorong perubahan positif bagi petani dan masyarakat di wilayah tersebut,” tutur Quentin dalam keterangan tertulisnya yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (29/04/2021).

Gerard A. Manley selaku CEO OFI Cocoa Business menjelaskan, kemitraan ini merupakan terobosan yang tepat untuk mengubah masa depan pertanian kakao di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Sejak kali pertama kami meluncurkan program keberlanjutan di Indonesia lebih dari 16 tahun yang lalu, kami telah berkomitmen untuk mendukung petani kakao Indonesia sekaligus menjaga lingkungan,” jelas Gerard.

Prashant Peres selaku President Director Mondelez Indonesia mengungkapkan, program kemitraan ini semakin memperkukuh komitmen Mondelez International untuk terus berinvestasi di Indonesia dan bertumbuh bersama masyarakat Indonesia.

“Setelah meluncurkan pusat penelitian kakao di Pasuruan Jawa Timur tahun lalu, kami berharap hadirnya program ini semakin memperkuat momentum untuk mengembangkan teknologi pertanian kakao yang inovatif, efektif, serta ramah lingkungan yang nantinya dapat mendorong berkembangnya sektor kakao yang berkelanjutan di Indonesia,” tutup Prashant. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES