STISMU Lumajang Gandeng Baznas Jember Kuatkan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa Peserta PPL

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – STISMU (Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum) Lumajang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember memperkuat jiwa entrepreneur mahasiswa peserta praktik pengalaman lapangan (PPL).

“Kami terus bahu membahu melakukan penguatan kapasitas keilmuan mahasiswa secara teori maupun praktik. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan cita-cita kampus mencetak sarjana yang ulama, religius, professional, dan kompetitif,” kata Ketua STISMU Lumajang ustaz Syarkowi SPdI MA.

Syarkowi mengatakan, kerja sama dengan Baznas Jember untuk menguatkan mahasiswa dalam manajemen pengelolaan keuangan zakat. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk melakukan pendampingan masyarakat yang menjadi program Baznas Jember.

Hal senada disampaikan Ketua Baznas Jember KH Misbahussalam SAg MPdI bahwa pihaknya berkomitmen menguatkan jiwa entrepreneure mahasiswa peserta PPL.

“Caranya dengan program-program yang kami miliki untuk pemberdayaan umat,” ujar Ji Misbah, sapaan akrab KH Misbahussalam.

Dia menambahkan, para mahasiswa diharapkan mengamalkan ilmunya dengan praktik lapangan dengan lima program Baznas Jember. Pertama, Jember Cerdas, artinya mahasiswa harus bisa mendidik anak-anak, pemuda, dan masyarakat.

Kedua, lanjutnya, adalah Jember Sehat. Program ini mengajari mahasiswa ikut membantu menjaga kesehatan masyarakat dengan olahraga, penyuluhan, sinergi dengan petugas kesehatan, dan pemanfaatan obat obat tradisional.

Ketiga, kata Misbah, adalah Jember Taqwa. Dalam program ini mahasiswa PPL dapat mengisi acara di majelis taklim dengan materi dakwah yang sejuk, menentramkan, berwawasan Aswaja, cinta ideologi Pancasila dan NKRI. 

Progam keempat yakni Jember Peduli. Di program ini mahasiswa dapat melakukan gerakan filantropi membantu fakir, miskin, anak yatim, dan masyarakat dhuafa lainnya.  Dan yang kelima, Jember Makmur, dimana mahasiswa melakukan praktik dalam pemberdayaan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kelima program tersebut direalisasikan melalui pembentukan Kampung Sustainable Development Goals  (SDGs), Kampung Zakat, dan Kampung Muamalah yang didirikan oleh Baznas Jember,” jelas pengasuh Yayasan Raudhah Darussalam Bangsalsari Jember ini.

Sedangkan program-program pelatihan pemberdayaan, kata dia, seperti praktik pembuatan sabun cuci , pelatihan barista, pelatihan peracikan obat herbal, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Drs Khoiruddin MM, Komisioner Baznas Jember, menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan STISMU Lumajang menempatkan mahasiswa PPL di Baznas Jember.

“Kepercayaan STISMU (Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum) Lumajang kepada kami ini sebagai bentuk kerja sama Baznas Jember dengan perguruan tinggi,” kata Khoiruddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement