Ekonomi

Ditengah Pandemi, Ekspor Tuna Loin PT Harta Samudra Morotai ke Vietnam Capai 78 Ton

Kamis, 29 April 2021 - 18:03 | 48.35k
Kepala Cabang PT Harta Samudra Morotai, I Made Malihartadana dan Tol Laut Nusantara 3. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)
Kepala Cabang PT Harta Samudra Morotai, I Made Malihartadana dan Tol Laut Nusantara 3. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Walaupun sejumlah Negara Asia saat ini dikabarkan kembali diterpa Pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Hal tersebut tidak menyurutkan PT Harta Samudra Morotai mengekspor Tuna Loin ke Vietnam selama tidak diberlakukan lock down.

Bahkan, nilai ekspornya tahun ini meningkat.

Menurut Kepala Cabang PT Harta Samudra Morotai, I Made Malihartadana, walaupun terjadi lonjakan Covid-19, hingga saat ini, PT Harta Samudra Morotai masih lancar melakukan Ekspor Ikan Tuna Loin ke Vietnam. Karena Vietnam tidak melakukan lock down.

Harta Samudra Morotai

"Lonjakan Covid-19 gelombang ketiga di sejumlah negara Asia saat ini cukup mengkuatirkan, namun belum sampai mempengaruhi ekspor Tuna Loin Morotai ke Vietnam. Harapannya di tahun ini, jangan sampai terjadi lock down seperti tahun lalu, yang berakibat pada penghentian ekspor karena lock down," harap Mali sapaannya, Kamis (29/4/2021) sore.

Lelaki kelahiran Bali ini menyebutkan, pada akhir Maret terjadi lonjakan Ekspor Tuna Loin ke Negara Vietnam yang lumayan besar. Hal tersebut dipacu oleh cuaca yang cerah dan stabil, sehingga hasil tangkapan nelayan pun maksimal.

"Hasil tangkap nelayan Tuna Loin di bulan Maret cukup baik, sehingga SKPT Morotai dapat mengekspor Tuna Loin ke Negara Vietnam sebanyak 4 Kontainer atau 52 ton, karena 1 kontainer terdapat 13 ton. Ini artinya terjadi peningkatan ekspor selama pandemi Covid-19 berlangsung," paparnya.

Walaupun ujar Malihartadana, pada April ini terjadi penurunan ekspor tapi itu kondisi normal selama Pandemi Covid-19, yakni 1 sampai 2 kontainer. Tapi penurunan terjadi bukan karena Covid-19, melainkan cuaca ekstrem di bulan April yang melanda Morotai dan sekitarnya.

"Pada bulan April ini terjadi cuaca ekstrem dan waktunya tidak menentu, tiba tiba suda hujan dan angin kencang. Kondisi tersebut membuat nelayan tidak bisa melaut dengan maksimal karena, sangat mempengaruhi hasil tangkap nelayan," ujarnya.

Namun lelaki Asal Tabanan Bali ini mengutarakan, dirinya turut prihatin dengan cuaca yang tak menentu. Tetapi tetap bersyukur karena cuaca buruk nelayan masih bisa melaut demi keberlangsungan hidup keluarga mereka. Selain itu, PT Harta Samudra masih dapat ekspor Tuna Loin ke Vietnam seperti biasanya.

"Kami bersyukur walaupun hasil tangkap nelayan menurun karena cuaca buruk di bulan April ini, tetapi kami masih bisa ekspor ke Vietnam sebanyak 2 kontainer atau 26 ton saat ini, dengan menggunakan Kapal Tol Laut Nusantara 3 melalui Surabaya," terangnya.

"Saya berharap cuaca terus membaik agar nelayan tuna dapat melaut dengan aman dan lancar, agar hasil tangkapan Tuna Loin maksimal demi kesejahteraan keluarganya. Karena bila kondisi terus membaik, maka harga ikan juga akan terus membaik," tutup orang nomor satu di PT Harta Samudra Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES