Pendidikan

Ketua FKUB Jember: Nuzulul Qur'an Jadi Momen Umat Islam Tingkatkan Kualitas Diri

Kamis, 29 April 2021 - 17:37 | 57.90k
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember, DR KH. Abdul Muis. (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember, DR KH. Abdul Muis. (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Peringatan Nuzulul Qur’an bisa dimaknai sebagai momen agar umat Islam meningkatkan kualitas diri.

Pesan ini dikemukakan dalam kuliah umum yang digelar Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember untuk memperingati Nuzulul Qur’an.

Kuliah umum yang bertema “Menggali Makna di Balik Peristiwa Nuzulul Qur’an” itu digelar secara daring pada Rabu (28/4/2021) kemarin.

Sebagai pembicara utama, hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember, DR KH. Abdul Muis.

Dalam materinya, H. Abdul Muis menjelaskan peristiwa lailatul qadar dimana Alquran diterima oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam menjadi penanda lahirnya peradaban baru manusia.

“Turunnya Alquran bagi Rasulullah menjadi momentum awal perjuangan mensyiarkan risalah Allah Subhanahuwataallah. Sementara bagi manusia, lailatul qadar adalah penanda lahirnya peradaban baru manusia. Yakni dari peradaban manusia yang tidak mengenal Tuhan menjadi peradaban manusia yang sadar siapa penciptanya,” jelas H. Abdul Muis yang sore itu didampingi para dosen Pendidikan Agama Islam di Universitas Jember.

Untuk diketahui, kuliah umum kali ini disiarkan dari aula lantai dua LP3M dan diikuti secara daring oleh 843 mahasiswa Universitas Jember yang menempuh Mata Kuliah Umum (MKU) Agama Islam di semester genap tahun akademik 2020/2021.

Selanjutnya, H. Abdul Muis menambahkan, Alquran menjadi kompas peradaban baru manusia sebab Alquran adalah pedoman yang lengkap.

Alquran mengandung ajaran keimanan, berisi aturan dan hukum, tata nilai, kisah nabi dan umat terdahulu, informasi tentang alam gaib bahkan ilmu pengetahuan untuk memaknai alam semesta.

“Dan yang paling utama Alquran adalah mukjizat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam  yang terjaga kemurniannya, ajarannya konsisten, tidak dapat ditiru manusia, mudah dihafal, dan relevan hingga akhir jaman,” imbuh pria yang juga dosen IAIN Jember.

Sementara itu dalam sambutan pembukanya, Ketua LP3M Universitas Jember, Prof. Bambang Soedjanarko menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum kali ini dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus menjadi bagian dari proses belajar mengajar di MKU Pendidikan Agama Islam.

“Saya berharap para mahasiswa yang mengambil MKU Pendidikan Agama Islam dapat mengambil hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an, dan yang paling utama adalah menumbuhkan semangat mempelajari dan mengamalkan kandungan Alquran apalagi di bulan suci Ramadan,” ujar Prof. Bambang Soedjanarko.

Untuk diketahui, peringatan Nuzulul Qur’an bisa dimaknai sebagai momen agar umat Islam meningkatkan kualitas diri. Pesan itu disampaikan Ketua FKUB Jember, DR KH Abdul Muis dalam kuliah umum yang digelar LP3M Unej. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES