Indonesia Positif

Kenapa Mulut Bau Saat Puasa? Begini Penjelasan Dokter Gigi RSI Unisma

Kamis, 29 April 2021 - 13:59 | 77.78k
Jadwal Praktek drg. Rania, Dokter Gigi RSI Unisma Malang.
Jadwal Praktek drg. Rania, Dokter Gigi RSI Unisma Malang.

TIMESINDONESIA, MALANG – Berbagai macam pelayanan kesehatan terbaik ada di RSI Unisma Malang salah satunya adalah Poli Gigi. Untuk memenuhi kebutuhan pasien selain dengan dokter gigi umum, Poli gigi RSI Unisma Malang juga dilayani oleh dokter gigi spesialis antara lain orthodonti, periodonti, endodontik dan bedah mulut.

Rutin memeriksakan kesehatan gigi adalah anjuran dari dokter minimal setiap 6 bulan sekali. drg.Rania Attamimi adalah salah satu dokter gigi terbaik di RSI Unisma memaparkan hubungan antara puasa dan mulut bau.

Dokter gigi yang biasa disapa dokter rania tersebut diawal wawancara sedikit berbicara bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi Ummat Islam di seluruh dunia, dimana umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan mulai terbit fajar hingga matahari terbenam.

Dokter lulusan Universitas Airlangga lulus tahun 2015 tersebut memaparkan bagaimana pola makan yang berubah berpengaruh terhadap kondisi gigi dan mulut. Puasa memberikan waktu istirahat bagi mulut dari mencerna makanan.

Ketika dalam kondisi tidak berpuasa, gigi dan mulut mencerna makanan beberapa kali dalam sehari bahkan diluar jam makan 3 kali sehari, seperti nyemil dan minum minuman segar. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya asam berulang kali akibat dari proses bakteri mencerna sisa makanan di mulut. Terbentuknya asam yang berulang dan asam ini menyebabkan rusaknya mineral gigi, yaitu email. Dengan berpuasa memberikan waktu bagi gigi dan mulut mengurangi pembentukan asam tadi

drg rania

Selain itu, puasa juga menyebabkan beberapa perubahan kondisi mulut, yaitu Mulut kering, bibir pecah-pecah dan bau mulut. Kondisi tersebut dipicu karena saat puasa dan tidak makan menyebabkan produksi air liur berkurang karena tidak ada rangsangan makanan. Dan kondisi dehidrasi dimana tidak ada asupan cairan sehingga produksi air liur berkurang.

Bau mulut disebabkan produksi air liur berkurang sehingga pembersihan mulut pun menurun intensitasny.

Untuk menghindari beberapa hal tersebut diatas drg.Rania menyarankan untuk :

1. Minum cukup air putih

2. Perbanyak makanan yang tinggi vitamin C, kenapa vitamin C? karena vit C membantu produksi kolagen yang memberikan elastisitas dan kelenturan sehingga bibir tidak kaku

3. Menyikat gigi dengan benar minimal dua kali per hari, membersihkan sisa-sisa makanan dengan dental floss, menyikat lidah. Kenapa menyikat lidah perlu? Karena sisa makanan banyak tersisa dilidah dan bau

4. Selektif dalam memilih makanan, ada dua poin yang dijelaskan oleh dokter gigi rania yaitu:

Ø Hindari :

a. Makanan penyebab dehidrasi

b. Makanan yang mengandung kafein dan gula

c. Makanan yang berbau dan menyengat: jengkol, petai dll

Ø Disarankan :

a. Makanan tinggi serat seperti buah dan sayur sehingga dapat memicu lingkaran rongga mulut menjadi basah

b. Mengkonsumsi kurma karena tinggi serat, kalsium dan fluoride

5. Tidak makan sesaat sebelum tidur karena saat kondisi tidur produksi air liur menurun dimana otomotis berkurangnya proses pembersihan makanan yang menyebabkan banyaknya asam dari bakteri. Keadaan ini menyebabkan gigi berlubang.

Apakah ada penyebab lain yang menyebabkan bau mulut yang menyengat? Berikut tambahan penjelasan dari dokter rania antara lain:

1. Gigi berlubang dan sisa akar sehingga terjadi penumpukan sisa makanan dan bakteri

2. Banyak karang gigi dan masalah gusi

3. Ada penyakit sistemik antara lain: Diabetes dan autoimun yang menyebabkan mulut kering

4. Masalah pencernaan seperti maag

Dokter Rania juga menambahkan efektifitas penggunanaa obat kumur, “Penggunaan obat kumur sebetulnya tidak diperlukan.. Yang diperlukan adalah menggosok gigi teratur 2x sehari, menggosok lidah dan menggunakan dental floss utk sela-sela gigi” paparnya.

“Karena bila ada bau mulut, meskipun menggunakan cairan kumur seperti listerine, biasanya tidak bertahan lama sehingga harus dihilangkan penyebab bau mulutnya” imbuhnya.

Dokter gigi RSI Unisma Malang itu pun juga memberikan saran agar terhindar dari bau mulut yang setiap hari dapat dilakukan yaitu menggosok gigi secara rutin dan benar. “menggosok gigi dari arah gusi ke gigi sehingga kotoran keluar” jelasnya.

Pendaftaran Poli gigi dapat melalui reservasi secara online melalui WA/SMS dioperator RSI Unisma Malang 081 1314 8899. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES