Sosok Heni Agus Sunandar, Anggota Polisi Peduli Mahasiswa Perantauan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Anggota Polri Serdik Sespimmen 61 yakni Heni Agus Sunandar SIK MH tergerak hatinya untuk berbagi sesama pelajar mahasiswa perantauan yang tidak bisa mudik pada hari lebaran yang ada di kota Yogyakarta.

Hal ini ia lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama di bulan suci Ramadhan karena menjadi ibadah yang sangat diutamakan.Tak hanya itu, ia pun juga rajin menyantuni para yatim piatu.

Berdasarkan latar belakangnya, dirinya pernah berdinas sebelumnya di Ditpamobvit Polda Kalimantan Barat dan bisa dikatakan memiliki kepedulian terhadap sesama pelajar. Salah satu tujuannya adalah untuk memberi semangat kepada para mahasiswa perantauan sehingga mereka yang tidak mudik lebaran bisa merayakan lebaran di kota Yogyakarta.

Menurut Heni Agus, mahasiswa merupakan agen perubahan sekaligus sebagai generasi mendatang bagi bangsa dan negara. Kota Yogyakarta yang telah menjadi pilihan belajar para mahasiswa ini dianggapnya sebagai miniatur Indonesia. Sehingga, menjadi penting menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang salah satunya melalui Gerakan Peduli Sesama Pelajar atau Mahasiswa ini. 

"Ini bentuk kepedulian sesama pelajar, sebab para mahasiswa ini banyak yang tidak mudik. Jadi untuk memberi semangat bahwa bulan ramadan itu membawa berkah bagi siapa saja dan saya berharap mahasiswa perantauan di Yogyakarta bisa memberi contoh untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan seperti tidak mudik lebaran untuk menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

Tak hanya kepada para mahasiswa, pihaknya sebelumnya juga berbagi kepada para anak yatim piatu. Salah satunya di Panti Asuhan Tunas Melati di Kota Pontianak berupa paket peduli Beras, Sirup serta santunan berupa uang kepada sekitar 27 anak asuh.

"Saya bersyukur bisa seperti sekarang ini, selagi saya bisa dan mampu kenapa tidak membantu. Ya, sebisa saya dan bukankah mencintai anak anak yatim piatu itu untuk mengasah rasa kemanusiaan kita, di mana pun kita hidup dan tinggal, saya berharap bisa beramal," paparnya.

Paket peduli sesama pelajar itu diserahkan salah satunya di Asrama Mahasiswa Kalimantan Barat berupa beras 3 kilogram, minyak goreng, sarden, masker dan hand sanitizer.

Meski masih di tengah pandemi Covid- 19, prosesi penyerahan paket sembako bakti sosial untuk para mahasiswa di Yogyakarta ini juga dilakukan dengan virtual serta menggandeng UMKM di Yogyakarta terutama untuk paket sembako menggunakan produk- produk lokal.

Demikian, tentunya Ia berharap kepedulian sesama pelajar ini sebagai pemicu semangat para pelajar dan mahasiswa perantauan untuk tetap belajar meski di tengah suasana pandemi covid-19. Heni Agus Sunandar juga berpesan agar para mahasiswa bisa sukses belajar di Yogyakarta sehingga nantinya bisa kembali ke kampung halaman serta membangun daerahnya masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement