Anggota DPRD dari Gerindra dan Demokrat Bersaing Raih Posisi Ketua Askab PSSI Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Tiga nama dipastikan akan mewarnai bursa calon Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember. Mereka adalah Try Sandi Apriana, Ardi Pujo Prabowo, dan Muhammad Eksan. Tiga nama tersebut tercatat telah mengembalikan formulir pendaftaran Ketua Askab PSSI Jember beserta persyaratannya. 

“Sejauh ini, mereka sudah memenuhi syarat administratif dalam tahapan verifikasi. Tetapi resminya akan kami umumkan besok di Kantor Askab Jember,” ujar Bambang Siswanto, Ketua Panitia Pemilihan Ketua Askab saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (28/4/2021). 

Selain calon ketua, Kongres Askab Jember juga akan memilih wakil ketua dan anggota komite eksekutif (Exco).

Sejauh ini sudah dua nama yang mendaftar sebagai calon wakil ketua.

Yakni Ardi Pujo Prabowo yang juga mendaftar sebagai calon ketua umum, serta Feri Angriawan.

Sedangkan untuk kursi Exco terdapat enam orang pendaftar, yakni Deni Aryanto, Adi Purnomo, Tohari, Silvi, Zainul Arifin, dan M. Sandi Sahri.

Bambang menegaskan, pihaknya telah melakukan verifikasi sesuai ketentuan yang diatur dalam Statuta FIFA.

Seperti syarat calon ketua umum haruslah berusia minimal 30 tahun dan telah aktif di klub sepak bola ataupun cabor selama setidaknya lima tahun.

“Ya memenuhi semua,” jawab Bambang singkat. 
    
Persaingan Ketua Askab 

Seperti empat tahun lalu, persaingan seru diperkirakan akan terjadi untuk perebutan calon Ketua Askab.

Dari tiga nama, dua di antaranya diperkirakan akan bersaing ketat untuk memimpin PSSI di Jember.

Yakni Try Sandi Apriana dan Ardi Pujo Prabowo.

Keduanya sama-sama berstatus sebagai anggota DPRD Jember dengan latar belakang yang berbeda. 

Try Sandi Apriana, politisi muda Partai Demokrat selama ini dikenal juga sebagai menantu Bupati Jember saat ini, Hendy Siswanto.

Namanya relatif baru di dalam sepak bola Jember.

Namun Sandi menegaskan telah memiliki pengalaman yang cukup di dunia sepak bola. 

“Saya sudah aktif di sepak bola sewaktu masih berkarir di Jakarta. Selain itu, saya juga menjadi pengurus di beberapa klub yang ada di Jember selatan, sesuai daerah asal saya, meski bukan pengurus inti,” tutur pria 34 tahun yang pernah menjadi artis dan presenter di televisi swasta di Jakarta ini. 

Terkait kondisi sepak bola di Jember, Sandi bisa memaklumi mengapa kompetisi lokal di Jember tidak begitu berjalan selama empat tahun terakhir.

Yakni terkait hubungan Askab dengan bupati Jember sebelumnya. 

“Askab sebelumnya sudah cukup baik. Tetapi kita semua tahulah, kondisinya kemarin bagaimana. Karena tidak ada APBD, sehingga harus pakai dana mandiri. Tetapi kita siap bersinergi dengan pemkab nantinya,” ujar Sandi. 

Kesiapan juga disampaikan Ardi Pujo Prabowo, anggota DPRD Jember dari Fraksi Partai Gerindra.

Pada periode sebelumnya, Ardi sempat menjadi Ketua DPRD Jember, menggantikan kolega separtainya, Thoif Zamroni yang di-PAW. 

“Saya cukup prihatin, kompetisi internal selama ini kita tahu semua, tidak ada. Karena itu, misi saya adalah menggulirkan kompetisi internal sesuai kelompok usia. Nantinya juga akan ada laporan pertanggungjawaban kepada seluruh voters (pemilik suara), karena aturannya memang seperti itu,” ujar Ardi. 

Sebagai mantan pemain yang kini menjadi pemilik klub sepak bola, Ardi mengaku cukup optimis memenuhi persyaratan yang digariskan dalam Statuta FIFA.

“Kami menghargai niat baik dari semua pihak untuk memajukan sepak bola di Jember, termasuk dari kolega saya, mas Try Sandi,” pungkas Ardi. 

Untuk diketahui, tiga nama dipastikan akan mewarnai bursa calon Ketua Askab PSSI Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement