Pendidikan

Gagas Webinar Internasional, FEB UAA Hadirkan Narasumber dari Tiga Negara

Rabu, 28 April 2021 - 20:12 | 53.43k
FEB UAA menggelar Webinar Internasional yang menghadirkan para narasumber dari Malaysia, Korsel dan Thailand. (FOTO: UAA for TIMES Indonesia)
FEB UAA menggelar Webinar Internasional yang menghadirkan para narasumber dari Malaysia, Korsel dan Thailand. (FOTO: UAA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata (FEB UAA) menggelar Webinar Internasional bersama para akademisi serta praktisi dari tiga negara yaitu Malaysia, Korea Selatan dan Thailand. Webinar tersebut bertema “Government Policies and Small and Medium Enerprises (SMEs) during Covid-19 Pandemic”.

Acara ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Cloud Meeting dan YouTube channel FEB UAA yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Alma Ata, Prof Dr H. Hamam Hadi MS Sc D Sp GK dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Defia Ifsantin Maula SIP MBA serta dipandu oleh Asri Dwi Ariyani M Sc selaku Dosen Prodi Akuntansi UAA.

Pada kesempatan tersebut, webinar series pertama diisi oleh beberapa pemateri di antaranya Assoc Prof Dr Norizatun Ismail Khan ( Teknologi MARA University, Malaysia), Prof Choi Yong Rok (Inha University, South Korea), Tyagita Dianingtyas Sudibyo, SE MM (Management  Departement - Alma Ata University) dan Febrian Wahyu Wibowo SE ME (Islamic Economics - Alma Ata University), yang dipandu oleh Ageng Asmara Sani ME Dosen Prodi Perbankan Syariah-UAA sebagai moderator.

Dalam webinar series pertamanya, masing-masing pemateri tersebut menjelaskan bagaimana kondisi pandemi Covid-19 di berbagai negara dengan berbagai permasalahan khususnya ekonomi yang ada serta tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku UMKM di masa pandemi.

Selain itu, pemateri juga menjelaskan hubungan antara pelaku UMKM dengan program-program yang ditawarkan oleh lembaga perbankan sebagai upaya membangkitkan UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kemudian, webinar series kedua dilaksanakan dengan tema “SMEs Overview: How SMEs respond to the Government Policies”. Webinar series kedua dipandu oleh Ardy Wibowo MBA (dosen Prodi Manajemen – UAA) yang juga sebagai moderator.

Narasumber di webinar series kedua yang hadir yaitu Dr Faizatul Hasliyanti Ghazali dari Universiti Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu'adzam menyampaikan bahwa pemerintah Malaysia menyadari jika UMKM yang ada di Malaysia memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Malaysia, baik pada saat sebelum pandemi Covid-19 (perekonomian menguat) dan setelah pandemi Covid-19 masuk di Malaysia (perekonomian menurun).

“Selama pandemi Covid-19 pemerintah Malaysia telah melakukan beberapa program untuk membantu UMKM di Malaysia untuk bangkit seperti penangguhan pajak, subsidi upah kerja, melibatkan perusahaan untuk menjalankan CSR dan masih banyak lagi," paparnya melalui keterangan resmi yang dihimpun TIMES Indonesia, Rabu (28/4/2021).

Di lain pihak, narasumber selanjutnya yakniThanyalak Chuaiseng (Banana), salah satu pelaku UMKM dan Praktisi dalam bidang Pariwisata di Lanta Island – Thailand menjelaskan terkait kondisi bisnis di bidang pariwisata di Thailand khususnya di Lanta Island sangat bagus.

Namun, katanya, sejak pandemi Covid-19 masuk ke Thailand, kondisi bisnis pariwisata berubah drastis. Hal ini ditunjukkan pada banyaknya toko souvenir dan oleh-oleh, restoran, pusat perbelanjaan tutup. Disebabkan, menurutnya, tidak adanya turis mancanegara yang datang.

"Atas fenomena ini pemerintah Thailand melakukan telah melakukan upaya yang luar biasa untuk menstimulus UMKM Thailand untuk kembali bangkit selama pandemi Covid-19," jelasnya.

Dosen Prodi Manajemen UAA sekaligus Owner Coffee Shop Kopi Baik, Ridho Satria Harahap, S IKOM MBA juga ikut serta membagikan pengalamannya terkait strategi-strategi yang dilakukan untuk tetap bertahap selama pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Ridho juga menyayangkan bahwa pandemi ini mengakibatkan coffee shopnya mengalami penurunan total penjualan dan saat ini berhasil bertahan dengan menetapkan 6 poin strategi dalam melakukan adaptasi inovasi serta teknologi selama pandemi Covid-19.

Webinar kali ini berlangsung sangat lancar dan menarik, terlihat dari antusiasme para peserta yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh masing-masing narasumber di setiap seriesnya. Peserta yang mendaftar sebanyak 950 dan diikuti lebih dari 700 peserta termasuk partisipan dari luar negeri.

Webinar yang digelar FEB UAA tersebut guna menjawab tantangan yang dihadapi oleh UMKM sebagai penggerak perekonomian dan memberikan gambaran tentang sinkronisasi antara kebijakan pemerintah dan implementasinya, serta evaluasi atas kebijakan yang telah disusun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES