Pemerintahan

Soal Sumur Resapan, Bupati Magetan: Tempat Wisata dan Perkantoran juga Harus Ada

Rabu, 28 April 2021 - 16:04 | 19.08k
Bupati Magetan, Suprawoto usai meresmikan salah satu tempat wisata beberapa waktu lalu. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto usai meresmikan salah satu tempat wisata beberapa waktu lalu. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETANBupati Magetan, Suprawoto terus mendorong pengusaha untuk turut berkontribusi dalam pembangunan sumur resapan. Yakni mulai para pengembang perumahan hingga wisata.

Pasalnya, sumur resapan bisa menjadi salah satu solusi untuk penanganan banjir. Ini karena dapat menurunkan genangan pada saat hujan. Sehingga ketika kemarau, cadangan air tanah dapat dimanfaatkan untuk mencegah kekeringan dan krisis air bersih.

"Kita mengharuskan pengembang membuat sumur resapan di Magetan, termasuk wisata juga harus buat. Kita harus belajar dari alam ini, ada banjir itu karena kita agak lupa membuat sumur resapan," ungkap Bupati Magetan, Suprawoto.

Meski demikian, hingga kini pemerintah daerah belum menerbitkan aturan pasti terkait pembangunan sumur resapan. Alasannya, masih digodok atau sedang dalam proses.

"Kalau untuk perbupnya masih diproses, tapi itu sebuah kewajiban. Ini perlu kesadaran. Di rumah dinas itu sudah berapa saja saya buat," tuturnya.

"Saya mulai jadi bupati, semua dinas atau OPD hingga tingkat kecamatan harus memiliki sumur resapan. Jadi wartawan bisa ikut mengecek, kalau ada kantor yang belum ada sumur resapan laporkan bupati," tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Magetan Suprawoto mewajibkan para pengembang perumahan untuk membuat sumur resapan. Hal ini dilakukan untuk mengurai persoalan banjir yang kerap terjadi belakangan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES