TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai langkah pengembangan suporter klub sepakbola di Indonesia terutama suporter klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI menekankan suporter harus memiliki wadah organisasi atau kepengurusan.
Hal ini dirasa penting karena suporter dianggap memiliki potensi untuk berkembang secara terorganisir dan profesional.
“Sudah saatnya semua suporter di Indonesia memiliki wadah berupa organisasi dan dikelola secara profesional untuk berkembang. Apalagi di era seperti saat ini, suporter harus mampu menggali potensi dan eksistensi yang positif,” ungkap Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe.
Terlepas dari banyaknya potensi yang akan dikembangkan dengan adanya organisasi suporter di masing-masing klub, Budiman menyebutkan bahwa adanya organisasi akan memudahkan komunikasi baik itu antara PSSI dengan suporter maupun klub dengan suporter.
“Selama ini jujur kami kerap kesulitan ketika harus berkomunikasi dengan suporter yang tidak memiliki basis organisasi. Karena tidak tahu harus berkomunikasi dengan siapa, terutama ketika ada sosialiasi yang harus disampaikan secara masif. Beda dengan ketika kami berhadapan dengan suporter yang sudah memiliki wadah organisasi,” ungkapnya.
Dalam hal ini, PSSI menginstruksikan kepada klub agar mendorong suporternya untuk membentuk organisasi agar ada kepengurusan yang jelas tidak sekedar komunitas.
“Klub sebenarnya memiliki kewenangan untuk mendorong suporter membentuk organisasi. Oleh karena itu kami sekali lagi menegaskan bahwa klub wajib memiliki fans relation officer,” jelasnya.
PSSI sendiri melalui Dept Suporter Development and Fan Engagement mengungkapkan bahwa mereka juga siap untuk memfasilitasi suporter yang ingin membentuk organisasi. “Kami siap memfasilitasi suporter yang ingin membentuk wadah organisasi, karena kami memahami kultur masing-masing daerah tentu berbeda,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
