Ekonomi

Jelang Lebaran, Ketersediaan Sembako di Banjarnegara Cukup

Rabu, 28 April 2021 - 15:08 | 38.87k
Panen padi jenis Inpari 33 di Kampung Blater Desa Pucang Kecamatan Bawang, Banjarnegara (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Panen padi jenis Inpari 33 di Kampung Blater Desa Pucang Kecamatan Bawang, Banjarnegara (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Jelang lebaran tahun ini, ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Banjarnegara disebut dalam taraf cukup.

Hal itu disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono melalui PLT Camat Bawang Susianto SKM, dalam acara Panen Padi Bersama Forkopimda dan Sarsispol Banjaregara, Rabu (28/4/2021) di pesawahan Kampung Blater Desa Pucang, Bawang, Banjarnegara.

"Sementara itu, untuk ketersediaan 9 bahan pokok menjelang lebaran di Banjarnegara cukup," demikian ucapnya.

Panen padi jenis Inpari 33 b

Berdasarkan data Dinas Pertaniaan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Jawa Tengah, neraca ketersediaan untuk April per tanggal 20 April 2021, ketersediaan beras 9,314, ton, jagung 397 ton, dan kedelai 14 ton.

Dijelaskan, Susianto SKM, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara, diperlukan adanya diversifikasi pertanian, sehingga hasil pertanian  meningkat.

"Dalam satu lahan ditanami dua atau tiga komoditas yang saling menguntungkan. Hasil yang diharapkan tentunya dapat meningkatkan produksi, untuk kesejahteraan petani Banjarnegara khususnya kecamatan Bawang telah melaksanakan dengan Sapta Usaha Tani," kata Susianto.

Banjarnegara sangat mendukung pembangunan pertanian melalui tercukupinya infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, subsidi pupuk, dan pendampingan petani dalam pengolahan serta distribusi komoditasnya.

"Melalui kebijakan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur pertanian yang digencarkan bapak bupati, pertanian Banjarnegara semakin maju. Dan kini bersinergi dengan Sarsipol, sehingga semakin mantap,," imbuhnya.

Sementara Polres Banjarnegara melalui kemitraan Sarsipol RSI Banjarnegara dan para petani di Desa Pucang Kecamatan Bawang melakukan panen padi jenis Inpari 33.

Dalam kegiatan di lahan seluas setengah hektar itu, dari Forkopimda Banjarnegara hadir Kapolres, AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK. Dari Kajari Banjarnegara berhalangan hadir dan mewakilkan Kasubbag BIN Slamet Indra Wijaya, SH.MH.

Dari Pengadilan Negeri diwakili Panitera Muda Hukum Heru Mulyono, SH. Sementara  Penitera Helmi Ashadi SH hadir mewakili Pengadilan Agama Banjarnegara.

Acara juga dihadiri Forkopimca Bawang, PT Indonesia Power, RSI Bawang, perwakilan ojek online, dan petani setempat. Total undangan 25 orang dengan protokol kesehatan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH. SIK, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan panen raya ini digagas oleh Polres, Sarsipol bersama petani Banjarnegara.

Panen padi jenis Inpari 33 c

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, Sarsipol dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," katanya.

Disebutkan, Sarsipol telah melakukan survey sehingga padi yang biasanya umur 6-9 bulan baru panen, menjadi hanya 2,5 bulan dan hasilnya lebih banyak dalam 1 hektar. Sehingga hal ini berperan dalam ketahanan pangan di tengah pandemi.

Adapun produktivitas  untuk tanaman padi di Banjarnegara berkisar antara 7 kwintal per hektare. Dengan menggunakan pupuk organik cair Papiyu.

Petani dari Pucang Kabupaten Banjarnegara, Ahmad mengatakan jika pihaknya bersyukur dengan pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya. "Dengan adanya jalan usaha tani yang mulus, kami lebih leluasa mengirimkan hasil pertanian, hasil ternak seperti telor ayam, ikan dan lainnya," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES