TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengklaim telah berhasil membuat oksigen untuk pertama kalinya di Planet Mars.
Melalui alat yang bernama Mars oxygen in-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE), NASA membuat oksigen. Alat tersebut dibawa oleh robot penjelajah tak berawak Perseverance Rover.
Jim Reuter, anggota Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA menerangkan, awalnya robot penjelajah tersebut berhasil memanfaatkan karbondioksida yang ada di permukaan Planet Mars.
Kemudian, karbondioksida diubah menjadi lapisan oksigen tipis yang ternyata mampu membantu astronot untuk bernafas dan memberikan dorongan untuk roket bertolak ke Bumi.
Jim Reuter mengabarkan bahwa kesuksesan MOXIE ini merupakan pionir awal untuk mengubah kandungan karbondioksida di planet tersebut menjadi oksigen.
“Ini langkah penting yang merupakan langkah pertama pengubahan karbondioksida menjadi oksigen,” kata Jim Reuter, dikutip dari Antara pada Rabu (28/4/20201).
Kendati demikian, teknologi MOXIE masih harus dikembangkan lebih lanut untuk menghasilkan kadar oksigen yang berkualitas dalam jumlah besar.
Adanya upaya tersebut, sudah menjadi motivasi awal yang memungkinkan manusia untuk hidup di planet Mars.
MOXIE sendiri memiliki ukuran relatif kecil, sebesar alat pemanggang roti. Namun MOXIE memproduksi oksigen dari karbondioksida dengan cara konversi di suhu 1.470 derajat fahrenheit (800 derajat celcius).
MOXIE dapat bertahan dari suhu ekstrem dan tahan terhadap kerusakan jangka pendek. Hal itu bisa terjadi karena adanya lapisan tahan panas.
Agar bisa melakukan proses produksi oksigen, terlebih dulu MOXIE dipanaskan selama dua jam. Produksi oksigen berlangsung satu jam. Alat tersebut berhasil memproduksi oksigen sebanyak 5,4 gram.
Menurut keterangan NASA, jumlah oksigen yang dihasilkan di Planet Mars tersebut cukup untuk membantu para astronot bernafas sekitar 10 menit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
