Ekonomi

Genjot Sektor Perekonomian, Pemkab Sumenep Berdayakan UMKM

Rabu, 28 April 2021 - 13:58 | 35.46k
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menghadiri launching produk UKM dan IKM di Indomaret yang ada di Jalan KH. Zainal Arifin Sumenep, Rabu (28/4/2021). (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menghadiri launching produk UKM dan IKM di Indomaret yang ada di Jalan KH. Zainal Arifin Sumenep, Rabu (28/4/2021). (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Upaya Pemkab Sumenep meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pemberdayaan UMKM itu diantaranya dengan membantu memasarkan produk usaha UMKM yang dimiliki masyarakat seperti yang dilakukan hari ini oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Memasarkan Produk UMKM agar masuk dalam industri pasar modern kini telah membuahkan hasil. Pasalnya, terdapat sebanyak delapan jenis Produk Usaha Kecil Menangah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang mulai dipasarkan perusahaan waralaba terbesar seperti Indomart.

Achmad-Fuazi-2.jpg

"Pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah daerah telah membuahkan hasil, sehingga produk UKM bisa bersaing di pasar modern," kata Fauzi, Rabu (28/4/2021).

Untuk menjaga keberlanjutan produksi, Fauzi menyampaikan pihak pemerintah akan memberikan ruang untuk mendapatkan modal dalam rangka pengembangan produksi. Salah satunya pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

Sektor permodalan, dinilai sangat penting untuk disuntikkan kepada pelaku UMKM agar biaya produksi tidak kesulitan. Dengan begitu, kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan menjadi target pasar modern dapat terus terpenuhi.

"Hal ini dilakukan untuk memacu roda perekonomian daerah di Kabupaten Sumenep pada masa Covid-19 ini," jelas Fauzi.

Achmad-Fuazi-3.jpg

Manager Indomaret Cabang Gresik, Veronica Gratiawati Branch, menyampaikan pihaknya terbuka bagi semua UKM untuk membantu memasarkan hasil produksi. 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk keperdulian Indomart dalam meningkatkan daya saing dan menambah daya tarik produk UMKM dan IKM di Sumenep.

"Saat ini 8 produk UKM yang masuk telah dipasarkan di 14 Swalayan Indomart yang ada di Sumenep. Kami siap memasarkan produk UKM lainnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut Veronica menyampaikan, syarat ketentuan agar produk diterima harus memiliki sertifikat halal dan sertifikat dari BPOM. Selain itu juga kemasan produk harus bagus dan layak dipasarkan serta lulus uji rasa.

"Kami harap dilaunching produk UMKM dan IKM ini sebagai bentuk berkomitmen untuk membantu dan mensuport program-program dari pemerintah untuk kebaikan masyarakat dan juga konsumen setia Indomaret di tengah Pandemi ini," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES