Hebat, Unipma Madiun Masuk Top 100 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Itjen Kemendikbud

TIMESINDONESIA, MADIUN – Luar biasa, Unipma (Universitas PGRI Madiun) saat ini masuk jajaran top 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Melansir dari laman resmi Itjen Kemendikbud, Unipma Madiun berada di peringkat ke-86 untuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Salah satu lembaga yang merilis peringkat universitas di Indonesia adalah Webometrics Ranking of World Universities. 

Hal ini membuktikan riset dan inovasi yang dilakukan Unipma mengalami peningkatan yang signifikan dan semakin diakui. Rektor Unipma Prof. Dr. H. Parji, M.Pd. mengungkapkan, capaian ini merupakan tolok ukur kuantitatif capaian kinerja di bidang riset dan inovasi para dosen. Kesuksesan tersebut berkat kerja keras para dosen dan dukungan berbagai unit di Unipma.

Sebagai rektor, Parji merasa bangga dan berterima kasih atas capaian para dosen dan seluruh unit. "Tidak mudah menjadi top 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Jangan gampang berpuas diri, pertahankan dan perkuat, semoga ke depannya bisa menjadi lebih unggul lagi," paparnya, kepada TIMES Indonesia, Rabu (28/4/2021). 

Dengan prestasi ini, tidak perlu diragukan lagi Unipma Madiun merupakan perguruan tinggi swasta dapat melampaui  ribuan perguruan tinggi negeri maupun swasta sehingga bisa masuk top 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. "Ini juga kabar menggembirakan untuk Kota Madiun," tambahnya.

Sejumlah kegiatan dilakukan oleh Unipma dalam rangka meningkatkan kinerja publikasi karya ilmiah, seperti melalui pelatihan, pendampingan, klinik dan inkubasi publikasi ilmiah. Tidak hanya itu, Unipma juga memberikan pelatihan penulisan jurnal internasional bagi dosen, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman. 

Hal ini bertujuan memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan menulis naskah ilmiah dalam jurnal dan prosiding internasional untuk para dosen Unipma juga memfasilitasi adanya pendampingan penulisan artikel ilmiah yang muaranya adalah submit artikel publikasi. Sehingga karya peneliti Unipma Madiun diakui dan semakin mendunia keunggulannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement