Pemerintahan

Ciptakan Kebiasaan Anak Berkompetsisi dan Berprestasi, Bupati Yuhronur Buka Sab'ah Lomba Virtual

Rabu, 28 April 2021 - 13:30 | 29.46k
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi membuka Sab’ah Lomba Virtual yang diselenggarakan KKG PAI Lamongan di SDN 4 Made, Rabu (28/04/2021), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi membuka Sab’ah Lomba Virtual yang diselenggarakan KKG PAI Lamongan di SDN 4 Made, Rabu (28/04/2021), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Untuk menciptakan kebiasan berkompetisi dan berprestasi, serta meningkatkan spriritualitas, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka acara lomba Pildacil, Pidato Bahasa Arab, MTQ, dan Tahfidz Al-Qur’an yang dikemas dalam Sab’ah Lomba Virtual yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Lamongan.  

“Khususnya kepada KKG PAI Lamongan, saya berterima kasih telah menyelenggarakan sab’ah lomba virtual ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Ini bagian dari upaya menciptakan kebiasaan anak-anak berkompetisi dan berprestasi, serta meningkatkan spriritualitas,” ucap Yuhronur Effendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf saat membuka acara acara Sab’ah Lomba Virtual di SDN 4 Made Lamongan, Rabu (28/04/2021).

Yuhronur-Effendi-5.jpg

Pak Yes sapaan Yuhronur Effendi menjelaskan, Sab’ah lomba virtual ini dilaksanakan dalam rangka pekan ketrampilan dan seni pendidikan agama islam (Pentas PAI). Diungkapnya, kedepan tantangan dalam bidang pendidikan anak akan semakin besar.  

“Mereka lebih dekat dengan kemajuan teknologi, lebih mudah mengakses banyak hal melalui gadget. Tentunya ini membutuhkan pendampingan lebih. Selain itu, adanya gerakan radikalisme yang sebagian besar didominasi oleh generasi milenial bisa menjadi tantangan bersama bagi guru dan orang tua,” akunya.

Pak Yes mengapresiasi, usaha KKG PAI untuk mendorong anak didik melakukan hal-hal baik secara spiritual. “Jika anak-anak belajar menghafal AL-Qur’an, maka secara tidak langsung bisa memperkuat benteng keimanan mereka,” tutur Bupati Lamongan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengungkapkan, di tengah masa pandemi guru semakin kreatif dan inovatif utamanya dalam menggunakan teknologi informasi dan media dalam mensosialisasikan pembelajaran.

“Tak hanya guru, siswa juga melakukan hal yang sama selama masa pandemi. Dengan adanya Gerlam Sesaku, mereka mampu menciptakan budaya membaca. Pandemi bukan halangan untuk berkarya, akan tetapi tantangan yang harus ditundukkan,” kata Moh. Nalikan yang hadir bersama Bupati Yuhronur Efendi saat membuka acara Sab’ah Lomba Virtual untuk menciptakan kebiasaan anak berkompetsisi dan berprestasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES