Wisata

Wali Kota Marten Taha Bertekad Benahi Kawasan Kumuh di Kota Gorontalo

Rabu, 28 April 2021 - 12:32 | 69.18k
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan di acara pencanangan Progam Cash For Work (CFK) atau padat karya tunai dan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) Reguler Tahun Anggaran 2021. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan di acara pencanangan Progam Cash For Work (CFK) atau padat karya tunai dan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) Reguler Tahun Anggaran 2021. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMESINDONESIA, GORONTALOWali Kota Gorontalo, Marten Taha targetkan kawasan kumuh di Kota Gorontalo akan berkurang. Hal tersebut disampaikannya usai Kota Gorontalo terpilih sebagai salah satu kota yang mendapat program Cash For Work (CFK) atau padat karya tunai dan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) Reguler Tahun Anggaran 2021.

"Atas nama Pemerintah Kota Gorontalo saya menyampaikan apresiasi dan perhargaan yang sebesar-besarnya atas terpilihnya Kota Gorontalo sebagai salah satu kota yang mendapat program Cash For Work (CFK)," Kata Marten Taha saat memberikan sambutan di acara pencanangan Progam Cash For Work (CFK), Rabu (28/4/2021)

Marten Taha bWali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memakaikan helem pelindung kepada salah satu perkerja (Foto: Humas Pemkot Gorontalo) 

Marten menjelaskan program seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Gorontalo terkhususnya pada masa pendemi seperti sekarang ini. Di mana program ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, karena dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan peluang penghasilan. Disaat yang sama kondisi infrastruktur pemukiman juga membutuhkan pemeliharaan dan perbaikan.

"Semoga kegiatan yang kita lakukan di tahun 2021 ini dapat memberikan kontribusi pengurangan luas kawasan kumuh di Kota Gorontalo," ujar Marten Taha

Sebelumnya, kata Marten, upaya penanganan kawasan kumuh di Kota Gorontalo sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 kemarin sudah dilakukan. Misalnya, luas kumuh kota Gorontalo tahun 2017 sesuai SK wali kota yaitu 225,27 hektare telah berhasil ditangani dengan pendanaan dan kegiatan melalui kolaborasi multi sektor.

Selanjurnya, di akhir tahun 2020 telah dilakukan evaluasi dan pendataan kembali kawasan-kawasan yang masuk dalam kategori kumuh sehingga ditetapkan kembali dalam SK Kumuh baru dengan luas 206,77 hektare yang tersebar di 18 kelurahan dan direncanakan akan ditangani sampai dengan tahun 2024.

"Khusus untuk kegiatan padat karya tunai atau CFW di Kota Gorontalo, alhamdulillah tahun 2021 ini memperoleh anggaran sebesar Rp. 300 juta per kelurahan di 10 kelurahan. Tentunya hal ini sangat bermanfaat, baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat maupun pemeliharaan infrastruktur yang sudah terbangun," jelas Marten

Berdasarkan hal tersebut, Wali Kota dua periode ini meminta untuk pengelolaan kegiatan dalam hal ini Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di masing-masing kelurahan dapat mengelola anggaran ini dengan efektif dan efisien, serta penyerapan tenaga kerja sesuai dengan target maksimal.

"Diupayakan agar hasil dari pekerjaan ini dapat memberikan dampak bagi peningkatan kualitas sarana dan prasarana permukiman yang dikerjakan oleh masyarakat sehingga dapat berfungsi kembali dengan baik," tegasnya

"Mengingat kondisi sekarang masih dalam pendemi, maka diharapkan proses pelaksanaan pekerjaan untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan," sambungnya

Marten mengucapkan terima kasih kepada kepada pihak Balai prasarana pemukiman wilayah Provinsi Gorontalo, Tim OSP 8 Provinsi Gorontalo, Tim Kotaku atas fasilitas pendampingan yang diberikan selama ini sebagai Mitra strategis Pemerintah Kota dalam upaya mencegahan dan penataan kawasan kumuh di Kota Gorontalo. 

"Semoga upaya yang kita llakukan selama ini dapat menghasilkan lingkungan Kota yang lebih baik, indah dan tertata rapih, sekaligus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES