TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang dilaksanakan umat muslim setiap tahunnya. Puasa menahan lapar dan dahaga kurang lebih 13 jam setiap hari selama 30 hari. Namun, urusan puasa memunculkan sedikit perdebatan bagi penderita mag akut.
Penderita mag akut memiliki masalah pada pencernaan terutama pada lambung. Persepsi pada umumya. Seseorang dengan penyakit mag akut tidak boleh sampai terlambat makan atau tidak boleh tidak terisi makanan sama sekali. Persepsi inilah kadang yang menimbulkan perdebatan soal puasa bagi penderita mag itu sendiri.
Dokter spesailis penyakit dalam dari UIN Maliki Malang, dr Iwal Reza Ahdi mengatakan jika puasa sama sekali bukan penghalang bagi siapapun termasuk yang sakit mag akut sekalipun.
“Malah puasa itu sebenarnya justru menyehatkan. Apabila kita mengetahui apa saja tips sehat dalam berpuasa,” Jelas dokter Iwal.
Iwal memberikan beberapa tips sehat untuk berpuasa khususnya bagi penderita mag akut. Berikut tipsnya:
Tidak melewatkan sahur
Pada kondisi umumnya, beberapa orang saat meninggalkan makan sahur untuk mengawali puasa, akan baik-baik saja. Akan tetapi, hal ini sangat tidak dianjurkan bagi penderita mag akut.
Hindari makan asam, pedas, juga soda
Meskipun tidak menderita mag akut, sebenarnya ketiga menu tersebut harus dihindari. Terutama bagi penderita mag atau masalah pada lambung. Hal ini akan membuat tingkat keasaman pada lambung sehingga menjadi sakit dan tidak normal.
Jangan makan berlebihan pada saat sahur dan buka
Selama perut kita kosong, kita dianjurkan untuk mengisinya secara perlahan supaya pencernaan tidak kaget. Jika makan terlalu berlebihan, gangguan lain selain pada pencernaan dapat berupa lemas atau terasa berat dikepala.
Hindari stres
Pemicu masalah pencernaan terutama lambung salah satunya dapat berupa stres. Okeh karena itulah, mengapa dikala menjalankan ibadah puasa umat muslim disarankan untuk tetap berpikir positif terhadap apapun. Stres juga akan memicu asam lambung menjadi sakit dan jika dibiarkan, perut akan terasa sakit disertai mual dan juga pusing.
Inilah tips puasa bagi penderita mag akut. Jadi tidak akan menjadi alasan lagi untuk tidak berpuasa Ramadan meski dengan kondisi sakit mag sekalipun. Sebuah pengecualian, jika mendapatkan saran dari dokter atau dirasa benar-benar tidak mampu untuk berpuasa maka sebaiknya tidak menjalankan ibadah puasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
