Peristiwa Daerah Tragedi KRI Nanggala 402

Lanal Banyuwangi Prioritaskan Adik Personel KRI Nanggala 402 yang Bercita-cita Jadi Prajurit

Rabu, 28 April 2021 - 09:32 | 41.23k
Mega Dian Pratiwi, istri Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma mendapatkan pelukan. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Mega Dian Pratiwi, istri Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma mendapatkan pelukan. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi KRI Nanggala 402

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Jawa Timur.memberikan kesempatan khusus kepada adik dari personel kapal selam KRI Nanggala 402 yang bercita-cita menjadi prajurit TNI AL. Rekomendasi ini diberikan kepada adik kandung Mega Dian Pratiwi, istri Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma.

Rekomendasi khusus ini ditawarkan langsung oleh Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Waris. Hingga berita ini ditulis, sejumlah upaya trauma healing terhadap keluarga yang ditinggalkan sudah dilakukan, Rabu (284/4/2021).

“Sebelum ada kejadian ini, almarhum Pandu sempat berpesan kepada adiknya untuk mendaftar sebagai tentara,” kata Letkol Eros.

Jika tawaran tersebut diterima, selanjutnya Lanal Banyuwangi akan melakukan pembinaan dan pelatihan khusus. Agar proses seleksi dan sebagainya bisa berjalan dengan lancar. Hingga diterima sebagai prajurit TNI, adik personel KRI Nanggala 402 tersebut akan digembleng hingga menjadi seorang yang tangguh.

“Kita akan bantu dengan tim kita dari Lanal Banyuwangi dan TNI AL seluruhnya sampai berhasil,” tegasnya.

Meskipun adik dari personel KRI Nanggala 402 saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 2, namun tawaran tersebut sudah berlaku saat ini juga. Dalam sisa waktu hingga lulus sekolah, pembimbingan dan pembinaan akan dilakukan dengan baik.

“Sekarang masih setahun kedepan. Insya Allah bisa dan berhasil. Ada rekomendasi dan prioritas khusus untuk masuk (menjadi prajurit TNI AL),” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Utara Bali pada Rabu (21/04/2021). Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak sesaat setelah mendapat izin menyelam untuk persiapan latihan menembak torpedo.

Setelah dilakukan pencarian selama lebih 72 jam, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala ditemukan menjadi 3 bagian di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/04/2021). Sebanyak 53 orang kru yang merupakan prajurit TNI AL itu dinyatakan gugur. Dua diantaranya merupakan prajurit asal Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES