Pemerintahan

Tekan Klaster Baru Covid-19, Bupati Bandung Cegah Pemudik dari Luar Jabar

Rabu, 28 April 2021 - 09:12 | 16.21k
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat Rakor Pengantar Tugas Bupati dan Wakil Bupati di Gedung Mohamad Toha, Soreang (27/4/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat Rakor Pengantar Tugas Bupati dan Wakil Bupati di Gedung Mohamad Toha, Soreang (27/4/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung HM Dadang Supriatna mengimbau jajarannya, untuk mencegah jangan sampai ada pemudik dari luar Jawa Barat yang masuk ke Kabupaten Bandung.

Untuk itu, ia akan menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri terkait antisipasi arus mudik.

“Ini upaya pencegahan, karena dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19. Untuk itu, kita minta Dishub dan Satpol PP untuk koordinasi dengan Polresta Bandung dan Kodim 0624 Kabupaten Bandung, guna mengantisipasi titik-titik rawan terutama di daerah wisata,” ungkap Bupati Dadang Supriatna usai Rapat Koordinasi Pengantar Tugas Bupati dan Wakil Bupati di Gedung Mohamad Toha, Soreang (27/4/21).

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menurut bupati, penting untuk dilaksanakan. Ia menyepakati hal yang disampaikan presiden, agar daerah bisa menjaga wilayahnya masing-masing dari keterpaparan Covid-19.

“Kalau pengunjungnya masih dari wilayah Bandung Raya, itu kan masih satu segmen ya. Jadi, pembatasan ini untuk kunjungan wisata dari luar Jabar,” jelas Bupati Bandung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES