Indonesia Positif

Dandim Cilacap Kunjungi Keluarga Almarhum Yoto, Korban KRI Nanggala 402

Rabu, 28 April 2021 - 02:26 | 61.14k
Kedatangan Dandim sebagai ungkapan duka cita atas gugurnya almarhum Sertu (Bah) Yoto Eki Setiawan. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Kedatangan Dandim sebagai ungkapan duka cita atas gugurnya almarhum Sertu (Bah) Yoto Eki Setiawan. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi mengunjungi rumah keluarga salah satu korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Cipari, Cilacap, persisnya di Jalan Pertamina No 45 RT 04 RW 03 Desa Segaralangu, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (27/4/2021).

Kedatangan Dandim sebagai ungkapan duka cita atas gugurnya almarhum Sertu (Bah) Yoto Eki Setiawan.

Dandim didampingi Pasi Pers Kodim 0703 Cilacap Kapten CPM Agus Santoso, Danramil 12 Kedungreja Kapten Inf Tasino, anggota Persit KCK Ranting 12 Koramil 11 Sidareja dan Ranting 13 Koramil 12 Kedungreja, perwakilan Dinsos Kabupaten Cilacap Tindar Pratama Aji.

Kedatangan Dandim b

Sementara, Camat Cipari Achmad Husin turut hadir bersama Kepala Desa Segaralangu, Ismail.

Maksud kedatangan Dandim dan rombongan untuk melayat dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Sertu Yoto.

Menurut Dandim, almarhum merupakan ksatria bangsa, lahir di Cilacap pada 23 Januari 1994. Jabatan terakhir adalah Ba awak kapal selam Nanggala 402 di Satuan Koarmada II.

Almarhum beserta ABK lainnya dinyatakan gugur setelah kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam sedalam 850 meter di bawah permukaan laut.

Almarhum meninggalkan seorang istri. Selain sebagai kepala keluarga, almarhum menjadi tulang punggung adik-adiknya yaitu Devi Elisa Fajar (16) siswa kelas 10 SMU dan Wahyuningsih (7), siswa kelas 1 SD.

Dandim menjelaskan, almarhum adalah putra terbaik bangsa dan kebanggaan keluarga.

Warga Desa Segaralangu itu juga telah mendapat kenaikan pangkat anumerta dari negara.

Almarhum Sertu Yoto Eki Setiawan adalah ksatria bangsa, kebanggaan bangsa dan keluarga.

Ia mengabdi sebagai anggota TNI dan telah mengabdikan diri kepada bangsa dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Untuk itu, saya mewakili keluarga besar Kodim 0703 Cilacap termasuk Forkopimda menitipkan pesan bahwa baik TNI, Pemkab, dan lapisan masyarakat adalah keluarga besar kita bersama, yang menjadi tanggung jawab bersama dan harus kita kawal bersama," ungkap Dandim.

Dandim menekankan, boleh kita kehilangan satu ksatria bangsa tetapi tugas kita di sini adalah bagaimana yang hidup ini mendoakan dan membantu keluarga yang ditinggalkan.

"Itulah pesan kami yang terbaik. Dan tentunya kita akan berkoordinasi secara ketat dengan Forkopimda dan menyiapkan masa depan adik-adiknya untuk bisa meneruskan cita-cita kakaknya," imbuh Andi.

Sementara, ibunda almarhum yakni Rusiti memohon doa agar bisa mendapat mukjizat dari Allah SWT untuk keselamatan Yoto Eki Setiawan.

Meski telah dikabarkan bahwa kapal selam telah tersebut pecah menjadi tiga bagian, namun dirinya masih berharap ada mukjizat, karena sampai saat ini belum ada kabar ditemukannya ABK kapal selam satu orang pun.

"Oleh karenanya kami keluarga berdoa semoga ada mukjizat dari Allah SWT," ucap Rusiti.

Kedatangan Dandim c

Gugurnya almarhum mendapat perhatian Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Melalui perwakilannya Tingar Pratama Aji, Dinsos Cilacap akan membantu proses bantuan sosial hingga ke Kementerian Sosial RI.

Di akhir kunjungan, Dandim Cilacap memberikan santunan dari keluarga besar Kodim 0703 Cilacap dan Komandan Korem 071/ Wijayakusuma kepada Devi Elisa Fajar, adik almarhum Sertu Yoto Eki Setiawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES