Magic! FKK SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU Mojokerto Hasilkan 3 Produk Unggulan

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pandemi Covid-19 tak menghalangi kreativitas SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU Mojokerto atau biasa disebut Skabimmu untuk selalu berkarya.

Terbukti, siswa sekolah yang beralamat di Jalan A Yani No 656, Candirejo, Awang-awang, Kecamatan Mojossari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ini berhasil menghasilkan produk unggulan.

Produk unggulan Kece atau Kencur Celup ini murni terbuat dari bahan alami kencur asli yang dikeringkan.

Produk unggulan ini dihasilkan oleh kompetensi keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK). Selain FKK, kompetensi keahlian yang ada di sekolah ini yakni Asisten Keperawatan dan Teknik Laboratorium Medik (TLM).

Sofia Angela, Operator SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU, mengungkapkan ada tiga produk unggulan yang dihasilkan oleh siswa kompetensi FKK.

“Tiga produk unggulan tersebut adalah Kece atau Kencur Celup, Temulaku, dan Moringa Oleifera,” terang Sofia.

Sofia menjelaskan, Kece merupakan sebuah produk yang terbuat dari seratus persen bahan alami berupa kencur asli yang sudah dikeringkan. Kece diklaim baik untuk kesehatan tubuh.

“Kece banyak manfaatnya, di antaranya untuk mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, membasmi bakteri penyebab penyakit, dan meredakan nyeri dan peradangan. Juga bisa untuk menangkal radikal bebas, mengurangi stress, dan menghangatkan tubuh,” papar Sofia.
Sedangkan Temulaku, kata Sofia, adalah sebuah produk minuman tradisional berbahan dasar kunyit dan temulawak. Kedua bahan tersebut diformulasikan sebagai minuman yang dapat meningkatkan dan menjaga tubuh.

“Temulaku bermanfaat untuk meningkatkan daya tubuh dan meningkatkan nafsu makan,” kata Sofia.
Sementara, produk unggulan yang ketiga yakni Moringa Oleifera, menurut Sofia, merupakan sebuah produk berbahan utama dari daun kelor yang dimodifikasi.

Moringa Oleifera merupakan sebuah produk berbahan utama dari daun kelor.

Dipilihnya daun kelor sebagai bahan utama karena terdapat banyak khasiat yang ada didalam daun kelor tersebut. Produk ini dibuat pertama pada tahun 2021.

“Keunggulan Moringa Oleifera ini yaitu dapat mengontrol diabetes, menurunkan berat badan, mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Sofia.

Sekolah kejuruan yang berdiri tahun 2011 ini, memberikan bekal siswa-siswanya untuk dapat mengembangkan kompetensi dan menciptakan hal-hal baru sehingga siap menghadapi masa depannya.

“Kreativitas siswa diasah di semua kompetensi keahlian yang ada di sekolah ini, baik Asisten keperawatan, Teknik Laboratorium Medik, serta Farmasi Klinis dan Komunitas,” kata Sofia.

Kepala SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU, Hj Siti Sofiya SKM, mengatakan masing-masing unggulan jurusan SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU telah teruji siap kerja, baik di lingkungan kerja sektoral maupun non sektoral.

“Anak didik kami yang sudah diserap di dunia usaha kesehatan antara lain di RSUD Mojokerto, Kartini, Arofah, Mawaddah, Sakinah, dan Apotik Viva Generik. Alumnsi SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU Mojokerto juga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satunya  Universitas Muhammadiyah, Universitas NU, dan lain-lain,” kata Siti Sofiya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement