Ekonomi

DPRD Gresik Setuju Program Berobat Modal E-KTP, Butuh Rp 110 Miliar Setahun

Selasa, 27 April 2021 - 14:58 | 44.63k
Wakil Ketua DPRD Gresik (Kiri) didampingu dua anggota Komisi IV Mega Bagus dan M Zaifuddin (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Wakil Ketua DPRD Gresik (Kiri) didampingu dua anggota Komisi IV Mega Bagus dan M Zaifuddin (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – GRESIK - DPRD Gresik Jawa Timur nampaknya sepakat dengan ide pemerintah daerah dalam program berobat modal E-KTP. Agar bisa cepat dilaksanakan, legislatif juga meminta agar proses validasi pendataan dilakukan lebih awal.

Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah mengatakan, dirinya sepakat adanya terobosan yang dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, Pemkab Gresik dibawah komando Bupati Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah menyiapkan layanan kesehatan berobat bermodal E-KTP sebagai upaya capai cakupan pelayanan atau Universal Health Coverage (UHC)

"Perencanaan anggaran di kita. Kita akan dukung setatus persen. Kami mendukung program tersebut. Meski sulit diwujudkan, tetap harus optimis," katanya, Selasa (27/4/2021).

Sementara itu, anggota Komisi IV M Zaifuddin menerangkan program tersebut tidak mungkim dilaksanakan tahun ini. Sebab, tahun ini hanya ada anggaran Rp 40 miliar, padahal yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 110 miliar.

"Dari hitung-hitungan sementara, membutuhkan Rp 110 Miliar setahun. Nah, tahun ini anggaran yang ada hanya Rp 40 Miliar untuk KGS (Kartu Gresik Sehat)," tambahnya. 

Saat ini total jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa. Dari angka tersebut, 950 ribu jiwa di antaranya jaminan kesehatannya sudah dicover oleh BPJS baik melalui program pemerintah pusat (PBI), pemerintah daerah, perusahaan, maupun mandiri. 

"Tinggal sekitar 350 ribu belum terkaver. Nah, untuk kebutuhan biaya berobat mereka yang harus dicover melalui program UHC," ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, jika program ini berhasil dirinya optimis maka akan berdampak pada taraf kesehatan masyarakat Gresik yang lebih baik. 

"Sebab ke depan jika ini berhasil maka semua masyarakat akan berobat bermodal E-KTP, baik orang kaya maupun kurang mampu, semua tercover," tutup Anggota Komisi IV DPRD Gresik menanggapi program berobat modal E-KTP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES