Peristiwa Daerah

Ketersediaan Kamar Pasien Covid-19 di Kota Malang Alami Kenaikan

Selasa, 27 April 2021 - 13:57 | 26.65k
Salah satu kamar isolasi bagi pasien Covid-19 di RS Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Salah satu kamar isolasi bagi pasien Covid-19 di RS Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kasus positif Covid-19 di Kota Malang saat ini sedang mengalami kenaikan. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh euforia pasca vaksinasi Covid-19 yang menyebabkan adanya rasa percaya diri dan mengurangi bahkan melalaikan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, untuk saat ini kenaikan kasus tersebut bisa dilihat dari naiknya ketersediaan kamar di rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19.

"Safe house yang biasanya terisi 30 hingga 40, tadi malam (26/4) itu sudah ada 79. Terus RSUD Kota Malang yang cuma ada 49 kamar, biasanya berada di angka 12 hingga 15, saat ini ada 20an," ujar Husnul, Selasa (27/4/2021).

Selanjutnya, untuk rumah sakit rujukan lain saat ini telah mengalami peningkatan dari rata-rata 33,6 persen terisi, saat ini naik menjadi 45 persen di hampir seluruh rumah sakit rujukan.

"Ini bukan dari klaster keluarga ya, itu hampir tidak ada. Jadi kasus baru per individu, tidak klaster keluarga," ungkapnya.

Sehingga dikatakan Husnul, untuk mengantisipasi lonjakan ketersediaan kamar tersebut saat ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh warga Kota Malang.

"Ya jadi membatasi pergerakan, karena bagaimanapun juga Covid-19 menular, menyebar dan terpapar kalau terjadi pergerakan dan pertemuan satu dengan yang lain. Sehingga stay at home untuk saat ini yang paling efektif," paparnya.

Adanya kenaikan tersebut, Husnul sendiri akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan juga Wali Kota Malang untuk segera menerbitkan Surat Edaran (SE) baru untuk mengantisipasi lonjakan kasus, yang juga di dikarenakan adanya pasar takjil.

"Kemarin kita ada 27 kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Malang, sebelumnya ada 20 ya. Jadi nanti kita koordinasikan untuk itu (pasar takjil) melalui SE. Dari SE nanti akan kita tindaklanjuti semua ya," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES