Ekonomi

Bupati Jember Ingin Tukang Becak Digaji Rp 10.000 Per Hari

Senin, 26 April 2021 - 19:50 | 45.72k
Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar rapat bersama Dishub Jember beberapa waktu lalu. (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar rapat bersama Dishub Jember beberapa waktu lalu. (FOTO: Humas Pemkab Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERBupati Jember Hendy Siswanto ingin Dishub menjadi penggerak roda perekonomian dan memotivasi ekonomi lebih maju. 

Caranya, lewat manajemen pola lalu lintas secara merata dan menyesuaikan kondisi lapangan. Sehingga dengan demikian daerah sepi akan lebih bergeliat lagi di sektor ekonominya lewat perubahan lalu lintas.

“Jadi ada daerah-daerah sepi, tolong dilakukan perubahan lalu lintas melalui daerah sepi tersebut, sehingga bisa ramai karena dilalui kendaraan dan memicu geliat ekonomi produktif di situ,” kata Hendy dalam keterangan pers, Senin (26/4/2021).

Untuk itu, Dishub harus melakukan beberapa percobaan perubahan lalu lintas.

Bupati Hendy juga membahas nasib para tukang becak yang dewasa ini semakin terpuruk kondisinya.

“Itu tukang becak kita pikirkan juga, apa kita gaji saja misal Rp 10.000 per hari, juga tolong ojek online dan konvensional diatur bagusnya gimana,” sambungnya.

Bupati Jember Hendy Siswanto meminta Dishub memaksimalkan anggaran yang ada. “Serapan anggarannya dimaksimalkan, kalau bisa diefisienkan silakan. Apabila anggarannya kurang, kami akan mengajukan anggaran dari provinsi dan pusat,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES