Olahraga

Final Piala Menpora 2021: Persib Ngotot Ubah Nasib, Persija Jaga-Jaga

Minggu, 25 April 2021 - 15:47 | 28.49k
Pertandingan Persib vs Persija di leg pertama final Piala Menpora 2021. (Foto: ligaindonesiabaru.com)
Pertandingan Persib vs Persija di leg pertama final Piala Menpora 2021. (Foto: ligaindonesiabaru.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di leg kedua final Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu malam (25/4/2021)  dipastikan akan berlangsung ketat. Kendati demikian, dipastikan keduanya bakal menerapkan permainan berbeda.

Persib sudah tentu berada dalam tekanan besar untuk bisa menjadi juara Piala Menpora 2021. Kalah secara agregat menyusul kekalahan di leg pertama membuat Persib dituntut untuk bisa menang sedikitnya tiga gol untuk bisa langsung mengangkat trofi juara

Hal wajar jika pelatih Persib Robert Rene Alberts menyerukan kepada pemainnya untuk tidak menyerah. Mengejar ketertinggalan bukanlah sesuatu yang mustahil. Persib memiliki senjata di lini depan untuk membalikkan keadaan.

"Kami ingin mencetak gol di laga besok tapi saya tidak bisa bilang di menit berapa. Anda bahkan bisa buat gol di waktu tambahan, seperti yang terjadi di satu klub besar yang akhirnya kalah karena kebobolan di waktu tambahan. Anda tidak boleh menyerah di dalam sepakbola, hingga wasit memutuskan laga berakhir," seru Roberts.

Sejatinya, Persib merupakan tim dengan produktifitas gol terbaik sejauh ini di Piala Menpora. Sejak dari babak penyisihan, total sudah 12 gol yang disarangkan Wander Luiz dkk ke gawang lawannya.

Hanya saja, ketajaman itu tidak terlihat di final leg pertama. Wander Luiz dan Ezra Walian kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Persija. Di leg pertama, Persib tidak berkutik  aliran bola dari lini tengah ke keduanya juga tidak berjalan baik, terutama di babak pertama. Duet Farshad Noor dan Abdul Aziz berhasil 'dimatikan' oleh duet gelandang andalan Persija, Rohit Chand dan Marc Klok.

Bagaimana dengan Persija? Tim Ibukota ini harus diakui memiliki langkah lebih ringan dibandingkan dengan Persib. Secara psikis, hasil di leg pertama sudah tentu membuat Persija di atas angin. Namun hal itu tidak boleh membuat mereka lengah.

Bermain bertahan saja tidak bisa menjadi jaminan mereka bakal juara, justru Persib bakal leluasa melakukan serangan. Di leg pertama terlihat efektifitas jadi kunci kemenangan yang didapat Persija di pertemuan pertama dengan Persib. Duet Marc Klok dan Rohit Chand di lini tengah jadi kuncinya.

Keduanya berhasil menjaga kestabilan lini kedua Macan Kemayoran. Rohit dan Klok juga saling bergantian untuk menutup serangan yang dibangun Persib, lalu mengalirkan bola ke sektor sayap yang diisi Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan serta lini depan yang diisi Taufik Hidayat.

Pelatih Persija, Sudirman menekankan pada pemainnya untuk bermain terbuka. “Saya selalu menekankan pada pemain supaya mereka tetap punya hasrat untuk bermain dengan maksimal. Jadi jangan karena sudah unggul terus bertahan, itu salah," ujar Sudirman. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES