Entertainment

Henry Boomerang Berpulang, Reky Mangundap: Beliau Sosok Rocker Religius

Minggu, 25 April 2021 - 11:14 | 116.54k
Reky Mangundap (kiri) saat satu panggung bersama Hubert Henry Limahelu. (FOTO: Dok. Reky Mangundap)
Reky Mangundap (kiri) saat satu panggung bersama Hubert Henry Limahelu. (FOTO: Dok. Reky Mangundap)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Vokalis sekaligus basis Boomerang Hubert Henry Limahelu (Henry Boomerang) meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB di Surabaya, Jawa Timur. 

Sebelum meninggal dunia, Henry sempat dirawat di RS Husada Utama Surabaya karena koma.

Kepergian Henry banyak menyisakan kenangan bagi para kawan musisi Surabaya. Salah satunya gitaris Arek Band dan The Shadow, Reky Mangundap. 

Reky mengungkapkan, almarhum adalah sosok rocker religius. 

"Orangnya asyik, walaupun sosok rocker sebenarnya beliau juga agamis. Setiap ketemu pasti ngobrolnya ada bahasan sedikit nyenggol-nyenggol agama," kata Reky yang pernah mengiringi Henry saat on stage tersebut, Minggu (25/4/2021). 

Ia juga menambahkan, Henry sangat terbuka perihal ide bermusik. Kendati ia tidak pernah terlibat musik secara langsung, namun mereka kerap berada dalam satu area. 

"Kita kenal karena area kita saat itu sering bertemu urusan musik. Kesan saya terhadap Henry, ia sosok penghibur yang sebenarnya  dan bisa membuat orang di sekelilingnya ketawa," ungkap pria berdarah Manado ini menambahkan. 

Hubert Henry sendiri merupakan salah satu pendiri Boomerang, bersama John Paul Ivan dan Roy Jeconiah. Mereka menggebrak dunia musik rock Tanah Air dan melahirkan banyak single hit seperti Bawalah Aku, Kisah yang Biru, No More, Neraka Jahanam, dan Bungaku.

Pada awal kemunculan, Boomerang sempat masuk 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada 1993, serta merekam single No More dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour. Mereka juga pernah menjadi band pembuka bagi grup kenamaan dunia, Mr. Big, ketika menyambangi Indonesia pada 1996, dan Megadeth pada 2003.

Namun masa-masa keemasan Boomerang sebagai salah satu band rock paling berpengaruh mulai pudar seiring dengan keluarnya sang gitaris John Paul Ivan pada 2005 dan kemudian Roy pada 2010. Henry pun sempat mengisi posisi vokalis ketika Boomerang ditinggal Roy.

Boomerang mencoba bangkit dengan formasi Henry, Farid Martin, dan Tommy Maran dengan merilis album Reboisasi pada 2012 dan merilis 8 hit terbaru. Mereka juga pernah beberapa kali tampil langsung, seperti dalam Pekan Raya Jakarta.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES