Kuliner TIMES Ramadan

Kurma Sukari Banyak Diburu Warga Malang di Bulan Ramadan

Sabtu, 24 April 2021 - 20:46 | 76.06k
Salah satu penjual Kurma Madinah di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Salah satu penjual Kurma Madinah di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, MALANG – Memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat banyak berburu jajanan dan minuman takjil khas untuk berbuka puasa. Salah satu menu yang dinikmati dan paling ikonik untuk menu buka puasa, yakni kurma. Di Kota Malang,  Kurma Sukari yang berasal dari Madinah banyak diburu. 

Kurma jenis ini terkenal dengan ketebalan daging buah dengan rasa manis yang melekat dan ukurannya yang lebih besar. Salah satu pengelola Toko Raja Kurma, Zakaria Salim mengatakan, kalau selama memasuki bulan Ramadan memang Kurma Sukari tersebut paling banyak diminati warga Kota Malang.

"Kami jual satu dus dengan berat tiga kilogram itu dengan harga Rp 170 ribu. Itu memang selama ini yang paling diminati (Kurma Sukari)," ujar Salim, Sabtu (24/4/2021).

Selain Kurma Sukari yang paling diminati, kata Salim, toko miliknya juga menjual kurma jenis lain, seperti Golden Valley, Rabbe hingga Emirates Gold dengan kisaran harga mulai puluhan hingga ratusan ribu.

"Produk kami memang kebanyakan impor, seperti dari Madinah dan Mesir. Itu katena saya punya teman bisnis di sana. Di toko saya ini 70 persen impor dan 30 persen Kurma lokal," ungkapnya.

Memasuki bulan suci Ramadan ini, Salim mengaku penjualan kurma di tokonya mengalami peningkatan hingga tujuh kali lipat. Jika sebelum Ramadan, satu ton kurma bisa habis sehari maka saat memasuki bulan Ramadan ini bisa mencapai tujuh ton kurma per hari.

"Per hari itu bisa sampai tujuh ton. Karena kami jualnya juga sampai kirim ke Surabaya, Madura, Jember hingga Makassar," katanya.

Salim mengatakan, dirinya telah berjualan kurma selama 10 tahun ini. Ia memulai usahanya dari toko kecil pinggir jalan hingga saat ini dengan toko yang lumayan besar pun dirinya juga tetap melayani penjualan ecer.

"Biasanya itu orang-orang beli yang per-ons. Tapi banyak juga yang kiloan. Itu biasanya jenis Kurma Emirat dan itu di taruh depan toko karena tahan panas ya," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES