Jelang Babak Kualifikasi, PTMSI Pacu Atlet Tasikmalaya Untuk Latihan

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Walau di Bulan Suci Ramadan, demi menghadapi Babak Kualifikasi Porprov 202, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Tasikmalaya memacu terus para atlet dengan pemusatan latihan.

Pemusatan latihan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Dewan Perwakilan Rakyar (DPRD) Kota Tasikmalaya Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Ketua Umum PTMSI memberikan arahan pada para atlet PTMSI Pengcab Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Empat hari dalam seminggu para atlet ditempa untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Senin, Rabu dan Jumat di GSG DPRD, para atlet ditempa keterampilan dan teknik. Sedangkan, penempaan latihan fisik dilaksanakan di Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya setiap Sabu.

Ketua PTMSI Pengcab Kota Tasikmalaya Drs H Ajat Sudrajat mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan teknik dan fisik pihak terus menggenjot 8 atlet tenis meja yang akan mewakili Kota Tasikmalaya. Dirinya yakin PTMSI Pengcab Kota Tasikmalaya bisa berhasil lolos dari babak kualifikasi Porprov 2022.

"Saya yakin dengan formasi Tim BK Cabor Tenis Meja Kota Tasikmalaya yang terdiri dari pelatih Melya Nur Herliana dan Hikmatiar, serta Atlet putri seperti Vera Juliana, Salma, dan Martine juga Atlet putra ada Alan Munawar, Insan, Aril, dan Fazrul pasti bisa lolos di babak kualifikasi dan mendapatkan tiket untuk bertanding di Porprov 2022," harapnya kepada TIMES Indonesia di sela latihan, Sabtu (24/4/2021).

Pelatih Mely memberikan arahan bagi para atlet PTMSI Pengcab Kota Tasikmalaya saat latihan di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Ajat pun menambahkan, delapan atlet ini terus dipacu fisik dan mentalnya, karena dirinya ingin maksimalkan potensinya sebelum diterjunkan di pelaksanaan Babak Kualifikasi Porprov 2022, yang rencananya akan digelar di GOR Jatinangor Sumedang 17-19 Juni 2021.

"Semoga hal ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk bisa berprestasi di ajang BK 2021, terutama di ajang Porprov 2022 bisa membuat sejarah dengan pulang sambil membawa medali," harapnya.

Di tempat yang sama, pelatih Tim Putri PTMSI Pengcab Kota Tasikmalaya Melya Nur Herliana mengungkapkan tim putri PTMSI Kota Tasikmalaya memiliki peluang sangat tinggi untuk menyabet medali emas untuk Kota Tasikmalaya, karena persaingan dan potensi atlet yang dimiliki lebih unggul.

Seorang atlet senior Kota Tasikmalaya Alan Munawar mengungkapkan, untuk di tim putra Alan yang usianya di atas 30 hanya turun di Porprov regu putera saja, karena yang umur 30 tahun ke atas tidak boleh turun di tunggal atau di ganda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement