Ramadhan Kareem Triizz Hotel Semarang by Royal Singosari, dari Takjil on The Road hingga “Bu Sasa”

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Marhaban Yaa Ramadhan. Triizz Hotel Semarang by Royal Singosari Hospitality ini menawarkan beragam paket selama Ramadhan hingga Lebaran 1442 H.  

Paket yang ditawarkan mulai dari akomodasi, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan olahan buka bersama di Triizz Resto hingga Takjil on The Road.   

Harmanto Nur Widjanarko, Hotel Manager Triizz Hotel Semarang by Royal Singosari Hospitality, menjelaskan pada periode 13 Maret-12 April 2021 ada Paket BUka puaSA berSAma (Bu Sasa).

“Paket Bu Sasa ditawarkan seharga Rp 49.999 net per pax berupa buffet all you can eat di Triizz Resto pada pukul 17.30-21.00 WIB. Pilihan olahan hidangan berbuka diiringi karaoke layar lebar,” kata Harmanto.

Menurut dia, paket ini bisa diambil 10 free 1. Jika tamu menghendaki paket meeting dengan berbuka bisa ambil Paket Bu Sasa seharga Rp 74.999 nett. Harga itu sudah termasuk free ruang meeting, sound system, akses internet, dan amenities meeting.

“Dengan harga yang sama, bisa dipesan Paket Halal Bihalal di periode 15-31 Mei 2021,” ujar dia.

Untuk program Corporate Social Responsibility (CSR), Harmanto menjelaskan, dilakukan acara pengajian dan buka bersama dengan yatim piatu dan penduduk sekitar hotel. Selain itu, pada 23 April 2021 Triizz Hotel membagikan paket Takjil on The Road untuk masyarakat yang membutuhkan di sepanjang jalan protokol Kota Semarang.

“Kegiatan ini serentak dilakukan juga di Surabaya (Regantris dan Royal Singosari Cendana), Bali (Royal Singosari Kuta), dan Lombok (Royal Singosari Villa Karang di Gili Air dan Royal Singosari Trawangan di Gili Trawangan), serta di Golden Queen Fast Boat yang melayani rute Bali ke Lombok dan sebaliknya,” jelas dia.

Selama Ramadhan, lanjut Harmanto, paket kamar dijual mulai Rp 250 ribu nett termasuk sahur atau breakfast. Pilihan 72 kamar terdiri dari 6 type Smart, Cozy, Comfort, Mezzanine, Family, dan Suite.

Selain free antar jemput Bandara Ahmad Yani atau Stasiun Tawang/Poncol, karena posisi hotel sangat dekat dengan Masjid Agung Jawa Tengah, Harmanto mengatakan, untuk tamu group bisa drop off dari hotel, termasuk tentunya di kawasan Kota Lama.

Harmanto mengatakan, ada harga spesial untuk tamu group ini, masih ditambah benefit outbound dan training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) minimal 30 peserta.

“Tak lengkap rasanya jika ke Semarang tanpa mencicipi ikon kuliner Tahu Gimbal. Dan Anda tak perlu jauh-jauh mencarinya. Di Triizz Resto, lantai 1 Triizz Hotel Semarang, tahu gimbal bikinan Pak Masngud menjadi jujugan para pemburu kuliner,” ungkapnya.

Hampir menyerupai gado-gado, tetapi sayuran pada adonan tahu gimbal hanya kol dan seledri sebagai pelengkap tahu, bahan utamanya.

Untuk pembuatan 4 porsi Tahu Gimbal, Pak Ngud memerlukan  1 buah tahu cina, dipotong 2x2 cm, 500 ml minyak untuk menggoreng, 125 gram kol, diiris tipis. Pak Ngud juga memerlukan udang goreng tepung atau ini yang disebut Gimbal Udang.  

“Untuk membuat gimbal udang cukup dengan bahan 200 gram udang, dibuang kepalanya, 150 gram tepung terigu protein sedang, 1 sendok makan tepung beras, 1 butir telur, dikocok lepas, 1/2 sendok teh garam, 1/4 sendok teh merica bubuk, 150 ml air,” kata dia.

Sedangkan bahan saus kacangnya, kata Harmanto, yakni 175 gram kacang tanah kulit, digoreng, dihaluskan, 5 buah cabai rawit,1 sendok makan petis, dan 50 ml air asam jawa.

Dari 2 sendok teh asam jawa dan 60 ml air, dilarutkan, 3 siung bawang putih, 1 sendok teh garam, 3 sendok makan gula merah, 1 sendok makan kecap manis, 300 ml air.

Melengkapi penyajian, iris halus 2 tangkai seledri, 1 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan dan 4 buah kerupuk udang untuk penyajian.

“Ada pilihan lontong atau nasi sebagai penyertanya. Satu porsi Tahu Gimbal “Pak Ngud” ini oleh Triizz Hotel Semarang by Royal Singosari Hospitality hanya dibanderol Rp 20.000 nett,” kata Harmanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement