News Commerce Indonesia Bangkit

Bekali Siswa Kompetensi Tambahan, SMK Kesehatan Adi Husada Malang Gandeng PedisCare

Sabtu, 24 April 2021 - 02:39 | 76.54k
Kepala SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malan dengan direktur Pedis Care Malang.(Foto-foto: SMK Kesehatan Adi Husada for TIMES Indonesia)
Kepala SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malan dengan direktur Pedis Care Malang.(Foto-foto: SMK Kesehatan Adi Husada for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, MALANGSMK Kesehatan Adi Husada Kota Malang menggelar agenda rutin pelaksanaan kelas tamu dan workshop tentang Basic Wound Care & Diabetic Foot Management. Acara ini digelar selama 3 hari yakni 20-22 April 2021 diikuti oleh kelas XII dengan kompetensi keahlian Asisten Keperawatan.

Pemaparan acara kelas tamu dan workshop tersebut dilakukan oleh PedisCare, yang merupakan klinik wound care dan care giver terbesar di Malang Raya.

PedisCare 2Siswa SMK Adi Husada melakukan praktikk Osce.

“Dengan digelarnya acara ini, diharapkan siswa lulusan SMK Kesehatan Adi Husada memiliki kompetensi tambahan yang tidak dimiliki oleh SMK lain dengan jurusan yang sama,” kata Eny Widyawati SPd Gr, Kepala SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malang.

Diadakannya seminar ini, menurut Widyawati,  akan menjadi poin lebih dari lulusan SMK Kesehatan Adi Husada, dan mampu menjadi keunggulan dalam dunia industri

Dia menambahkan, tujuan utama digelarnya kelas tamu dan workshop ini adalah sebagai upaya mempercepat pengakuan industri dan sektor kesehatan terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi, khususnya siswa SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malang.

Kelas tamu dan workshop juga untuk memfasilitasi calon tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat tambahan yang langsung dikeluarkan oleh Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Selain itu, dapat diakui oleh industri kesehatan yang ada di Indonesia.

“Acara ini juga menjadi program penunjang untuk kepala SMK Kesehatan Adi Husada dalam pelaksanaan program jangka pendek pengembangan sekolah,” ujar dia. 

Banyak masyarakat yang belum paham apa yang dimaksud dengan Basic Wound Care & Diabetic Foot Management itu. Menurut salah satu guru Keperawatan SMK Kesehatan Adi Husada Basic Wound Care & Diabetic Foot Management ini adalah sebuah metode perawatan luka dasar dan manajemen luka kaki diabetes.

PedisCare 3Siswa SMK Adi Husada melakukan praktikk Osce.

“Yakni, sebuah metode perawatan luka yang menggunakan modern dressing yang mampu mempercepat penyembuhan luka terutama pada luka diabetes,” ujar dia.

Dalam Diabetic Foot Management merupakan penanganan pada kaki diabetic yang merupakan kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes mellitus tidak terkendali.

Kelainan ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan, dan adanya infeksi, dengan konsekuensi kaki diabetik yang memburuk dapat menyebabkan gangrene (kondisi jaringan tubuh yang mati akibat tidak mendapat pasokan darah yang cukup atau akibat infeksi bakteri yang berat) dan mengarah pada tindakan amputasi.

“Amputasi tidak akan terjadi bila diabetisi telah mengetahui tanda gejala serta telah mengambil sikap dalam perawatan. Metode ini dibekali kepada siswa siswi agar mereka memiliki kompetensi tambahan dan kecakapan lebih dalam hal rawat luka yang tidak dimiliki oleh lulusan sekolah lain,” papar dia.

Sehingga ketika siswa terjun kedalam dunia industri mereka mampu memanfaatkan ilmu yang telah dibekali selama berada di SMK kesehatan Adi Husada.

Bagi siswa yang ingin mendaftar di SMK Kesehatan Adi Husada Kota Malang, ujar jangan takut tidak akan bekerja setelah lulus karena banyak industri diluar sana yang menunggumu. "Sekolah telah menyiapkan untuk Anda, dan minimal Anda akan banyak mendapatkan bekal yang tidak pernah diajarkan di dalam dunia pendidikan selain di SMK Kesehatan Adi Husada, Malang,” kata Eny. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES