Gubernur Jatim Khofifah Putuskan Penyekatan di Tujuh Titik Perbatasan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama dengan jajaran Forkopimda 38 Kabupaten/Kota Jatim memutuskan untuk melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan provinsi.

Putusan tersebut merupakan bagian dari pengetatan syarat perjalanan pada 22 April - 24 Mei sesuai dengan Adendum Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021. 

"Akan ada penyekatan di tujuh titik. Itu yang berbatasan dengan provinsi lain. Lalu ada rayonisasi delapan rayon, maka akan di breakdown oleh Kapolda bersama Kapolres. Nah ini para Bupati, Wali Kota kan harus tekonfirmasi," ujar Khofifah pasca rakor PPKM di Gedung Negara Grahadi (22/4/2021). 

Jajaran Forkopimda di 38 Kabupaten/Kota diminta untuk tetap berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dalam menjaga titik-titik perbatasan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko kecolongan pemudik. 

Khofifah juga meminta jajaran Forkopimda untuk mensosialisasikan pentingnya larangan mudik selama sebulan ke depan. Pada tahun lalu sendiri terdapat 20 persen pemudik dari 7,2 juta masyarakat. 

"Tahun ini memungkinkan kalau ada kenaikan lima persen. Maka dari itu harus ada pengetatan pada pos-pos yang ada dan pemetaan lebih detail dengan antisipasi dan solusi preventif," tutup Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait penyekatan di perbatasan provinsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement