Peristiwa Daerah

Serentak, 13 Cabang BMT Amindo Gelar Buka Bersama Warga dan Mitra

Jumat, 23 April 2021 - 19:26 | 40.77k
Jamaah Masjid Al Amin desa Klapagading Kulon, Wangon antusias mengikuti sarasehan ekonomi Syariah dalam gebyar Ramadhan BMT Amanah Indonesia. (FOTO : Sutrisno/ TIMES Indonesia)
Jamaah Masjid Al Amin desa Klapagading Kulon, Wangon antusias mengikuti sarasehan ekonomi Syariah dalam gebyar Ramadhan BMT Amanah Indonesia. (FOTO : Sutrisno/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Setelah program Jumat Berkah berjalan sebagai rutinitas, memanfaatkan momen Ramadan BMT Amindo (Amanah Indonesia) secara serentak di 13 kantor cabang mengadakan buka bersama dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, Jumat (23/4/2021).

Sebelumnya pada Jumat pagi BMT Amindo Ajibarang membagikan kurma 428 pcs dengan total 50 kg. Sedangkan untuk BMT Amanah Jatilawang sebanyak 40 kg kurma yang terbagi menjadi 482 pcs dibagikan pada warga dan mitra yang ada di Pasar Thengok dan  Pasar Margasana.

Kegiatan yang terpusat di wilayah kerja Cabang Wangon tersebut secara serentak membagikan paket buka puasa bersama sebanyak 400 paket nasi dan snack.

Menurut Direktur BMT Amindo melalui Manager Baitul Maal Amanah Indonesia, Daryanto bahwa pembagian sembako merupakan hal rutin. Namun di Bulan Ramadan semakin gencar dilaksanakan melalui program Gebyar Ramadan BMT Amindo dan paket buka bersama.

"Ini program rutin tiada henti, dan di bulan Ramadan tentu banyak yang ingin lebih kami perbuat amalan dengan masyarakat terutama anggota dan mitra," katanya.

Selain berbagi sembako, dalam menunjang perekonomian Islam, juga digelar sarasehan dan diskusi tentang ekonomi Syariah yang diisi oleh praktisi ekonomi Syariah Rony Abdillah, SE, ME yang juga pimpinan BMT Amindo Cabang Wangon.

Menurut Rony, dalam sarasehan mengisi waktu sebelum buka puasa yang dihadiri 100an  jamaah selain untuk mengisi Bulan Suci, juga dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

"Kami sebagai lembaga keuangan yang berbasis Syariah lebih mengingatkan pada para jamaah yang hadir untuk selalu menghindari transaksi keuangan yang bersifat riba," katanya.

Menurutnya dikatakan riba ketika terjadi pinjam meminjam dengan adanya tambahan pengembalian di dalam urusan pinjam meminjam. "Kecuali pemberian terjadi sebelum adanya kejadian pinjam meminjam," pungkas pimpinan BMT Amindo Cabang Wangon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES