Politik

WNA India Lolos Masuk Indonesia, DPR RI Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk 

Jumat, 23 April 2021 - 15:04 | 28.23k
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, H. Anas Thahir (FOTO: Dokumen/PPP)
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, H. Anas Thahir (FOTO: Dokumen/PPP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, H Anas Thahir menyarankan pemerintah memperketat pintu masuk Indonesia dari luar negeri, karena kasus Covid-19 dalam negeri masih belum tertangani dengan baik.

Menurut Anas Thahir, ratusan Warga Negara Asing (WNA) India yang diketahui masuk Indonesia, lewat Bandara Soekarno Hatta bisa membahayakan masyarakat Indonesia. 

Mereka diketahui, masuk Indonesia saat kondisi Covid-19 di Negara India sedang ganas-ganasnya. Menurutnya, jika negara membiarkan fenomena ini maka yang akan dirugikan adalah warga Indonesia sendiri.

"Melonjaknya kasus Covid-19 di India harus menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Apalagi ditengarai banyak WNA India dan WNI yang memasuki wilayah Republik Indonesia di saat 'tsunami' Covid-19 sedang terjadi di  India," kata Anas Thahir di Jakarta, Jumat (23/4/2021).

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur itu mengatakan Indonesia harus ketat menutup pintu masuk dari jalur negara-negara resiko tinggi penyebaran Covid-19, terutama negara India yang saat ini sedang berada di puncak wabah.

"Perlakuan khusus perlu diterapkan bagi setiap pendatang ke Indonesia, khususnya WNA India agar Indonesia tidak mengalami masalah yang sama. Apalagi penyebaran Covid-19 ini sangat cepat dan mungkin muncul jenis-jenis baru hasil mutasi Virus berbahaya tersebut," imbuhnya.

Ia berharap Pemerintah Indonesia waspada pada setiap kemungkinan penyebaran virus, mengingat masih sulit untuk memprediksi penyebaran berikutnya. Indonesia tidak boleh lengah sedikitpun.

"Maka selain melakukan pembatasan sosial di dalam negeri,  pemerintah juga harus bertindak cepat, tegas dan antisipatif terhadap arus keluar masuk WNA/WNI yang melakukan perjalanan antar negara agar seluruh rakyat Indonesia benar-menar bisa terlindungi dari kemungkinan munculnya ancaman gelombang baru Covid-19," tandas Anas Thahir.

Sebagai Informasi, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Darmawali Handoko membenarkan ada WNA India masuk India masuk Indonesia.

Selain itu, dia mengatakan hari ini semestinya ada lagi satu pesawat langsung dari India yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tapi dibatalkan.

Sedangkan, sebanyak 117 warga negara India tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (21/4/2021), dengan menggunakan pesawat charter atau pesawat sewa. Mereka langsung terbang dari India ke Indonesia tanpa transit. Inilah yang disoroti DPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES