Peristiwa Internasional

India dan Thailand Gunakan Ranjang dari Kardus untuk Pasien Covid-19

Jumat, 23 April 2021 - 13:38 | 50.31k
Ranjang dari kardus di Thailand. (FOTO: Tangkapan layar/AFP)
Ranjang dari kardus di Thailand. (FOTO: Tangkapan layar/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTAThailand dan India mempersiapkan berbagai cara untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di negaranya. Kedua negara tersebut menyiapakan ranjang yang terbuat dari kardus untuk dipakai oleh pasien Covid-19.

Di Thailand, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi munculnya gelombang Covid-19  baru. Pemerintah setempat belajar dari pengalaman India dan mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Ranjang yang mereka siapkan terbuat dari kardus yang dipesan khusus dari perusahaan lokal. Kardus ini dibuat dengan ketebalan khusus agar mampu menopang berat badan pasien. Ukurannyapun disesuaikan dengan ukuran ranjang rumah sakit.

Layaknya kardus lain, ranjang kardus ini datang dalam kondisi terlipat. Kemudian dirakit sedemikian rupa seperti anda merakit kardus minuman atau sejenisnya sehingga membentuk ranjang utuh.

Setelah diberi alas dan sprei dan accessoris lain, ranjang ini akan tampak seperti ranjang rumah sakit pada umumnya. Thailand sudah menempatkan sekitar 400 ranjang dari kardus di sebuah rumah sakit khusus Covid-19 yang baru saja mereka bangun.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian (masyarakat). Di negara lain dengan jumlah infeksi yang lebih tinggi, bahkan satu ranjang harus dipakai 2 orang," ungkap Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha seperti dilansir dari South China Morning Post.

Sementara itu di India, sekitar 10.000 ranjang dari kardus telah dipasang disebuah gedung yang kini dipergunakan sebagai pusat penanganan Covid-19.  Diketahui, India kini sedang menghadapi serangan gelombang ketiga Covid-19 setelah puncak perayaan Holi kemarin.

Rumah sakit swasta ataupun daerah mengalami krisis kekurangan alat kesehatan. Bahkan beberapa pasien harus rela berbagi ranjang dalam pelaksanaan perawatan.

Dilansir dari Arab News, seorang pemilik perusahaan pembuat ranjang kardus di India Dhawan mengungkapkan bahwa ranjang ini akan lebih efektif dibandingkan ranjang kayu atau besi.

Dhawan juga mengatakan bahwa virus Covid-19  hanya akan bertahan sselama 24 jam. Namun di besi atau kayu virus tersebut akan bertahan hingga 3 hari. "Ranjang ini kokoh, ringan, dan dapat dirakit dalam hitungan menit," ungkapnya.

Dhawan juga membocorkan harga ranjang yang dia buat. Untuk sebuah ranjang kardus Covid-19 seperti dipakai di rumah sakit India atau Thailand Dhawan menjualnya dengan harga $10 atau sekitar Rp 150-200 ribu saja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES