Kuliner TIMES Ramadan

Kenali Resiko Mengkonsumsi Makanan Pedas saat Puasa

Jumat, 23 April 2021 - 13:23 | 36.59k
Ilustrasi - Mengkonsusmi Makanan Pedas (FOTO: Shutterstock )
Ilustrasi - Mengkonsusmi Makanan Pedas (FOTO: Shutterstock )
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, SURABAYAMakanan pedas memang sangat menggugah selera saat sedang berbuka puasa maupu memberikan peningkatan nafsu makan saat sahur,  tetapi tahu kah anda bahwa bahaya mengonsumsi makanan pedas saat buka puasa beresiko peradangang lambung

Makanan pedas memberikan sensasi terbakar bukan hanya di lidah tetapi juga di lambung, maka dari itu puasa juga membuat lambung sensitif karena tak diisi makanan selama beberapa jam.

Mengkonsusmi-Makanan-Pedas-3.jpg(FOTO: Bloktuban.com)

Pada waktu ini, produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam.  Maka dari itu saluran pencernaan sangat sensitif pada rasa pedas saat berpuasa.

Beberapa resiko saat mengonsumsi makanan pedas saat berpuasa diantaranya:

 Memicu rasa haus

Makanan pedas mengandung capsaicin yang dikandung oleh lada dan cabai. Mendorong anda untuk minum lebih banyak karena suhu tubuh naik setelah makanan pedas hingga mengakibatkan air dalam tubuh berkurang.

Sakit perut hingga tungkak lambung

Mengonsumsi makanan pedas berlebih membuat sensasi panas pada perut hingga menimbulkan rasa sakit berlebih pada perut. Pada orang-orang yang sudah memiliki masalah pencernaan sebelumnya, seperti memiliki penyakit maag dan radang usus.

Hal ini dapat menyebabkan beragam gangguan pada lambung dan juga iritasi saluran pencernaan yaitu menimbulkan rasa sakit perut berlebih hingga diare sampai  meningkatkan resiko gaskritis atau peradangan pada dinding lambung hingga menyebabkan tungkak lambung.

Jika anda adalah seseorang penyuka makanan pedas, maka sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebih pada saat mendekati waktu imsak dan juga berbuka puasa.

Beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa yang disebut makanan takjil antara lain seperti kurma,buah-buahan,madu dan yogurt air kelapa, bubur kacang hijau,puding, variasi salad baik salad sayur maupun salad buah.

Kurma dan buah-buahan banyak mengandung fitronutrien, antioksidan, vitamin serta mineral yang dapat menunjang fungsi imunitas tubuh selama berpuasa.

Sangat penting saat berpuasa mengkonsumsi makanan tinggi serat karena memberikan efek positif bagi pencernaan, karena puasa memberi waktu pada sistem pencernaan untuk beristirahat sehingga dapat mengurangi risiko atau menyebabkan masalah kesehatan pencernaan.

Asupan serat dapat meringankan pekerjaan saluran pencernaan. Bagi usus, makanan yang kaya serat juga dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, dan membuat dinding usus lebih mengembang sehingga sisa makanan dapat tercerna dengan baik. (*)



(FOTO: BlokTuban.com )

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES