TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua umum PSSI, Mohammad Iriawan menyampaikan bahwa jajarannya akan melibatkan berbagai akademisi. Mulai dari ahli sosial, antropologi, hingga budaya untuk mengkaji Liga 1 dengan kehadiran penonton di lapangan.
Menurut Iriawan, ada tiga opsi yang bisa dipilih oleh PSSI sebagai alternatif di kompetisi resmi Liga 1 2021. Pertandingan tampa penonton ataupun menggunakan penonton.
Dia yakin, menghadirkan penonton ke stadion pasti diizinkan boleh kepolisian republik Indonesia. Kata dia, selama penonton di batasi dan menggunakan Prokes yang ketat, maka tidak masalah.
"Pertama, tetap tanpa penonton. Kedua, jalan dulu, pertengahan nanti ada penonton. Ketiga, dimulai ada penonton. Dengan alternatif, risiko-risiko tanpa penonton bagaimana, dengan penonton bagaimana, dengan penonton di tengah perjalanan (kompetisi) bagaimana," tutur Iriawan di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Oleh karena itu, Mantan Kapolda Jawa Barat itu meminta semua pihak tenang dan tidak buru-buru. Tujuannya, untuk kebaikan bersama.
Jika hasil kajian sudah keluar, maka dia akan mengumumkan ke publik. Dia memohon doa semoga kompetisi sepakbola tanah air semakin maju dan dicintai masyarakat.
"Nanti pada saatnya akan kita sampaikan ke publik. Apapun nanti hasilnya, tentunya ini hasil kajian kita dilengkapi dengan akademisi lainnya," kata ketua umum PSSI, Mohammad Iriawan terkait wacana pelaksanaa Liga 1 dengan penonton. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
