Ekonomi

Karena Jersey Persela, Omzet Dua Toko Ini Meningkat Tajam

Kamis, 22 April 2021 - 21:13 | 37.84k
Toko Squad 67 Clothing di Stadiun Surajaya Lamongan diserbu ratusan ASN untuk membeli jersey Persela, Kamis (22/04/2021). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Toko Squad 67 Clothing di Stadiun Surajaya Lamongan diserbu ratusan ASN untuk membeli jersey Persela, Kamis (22/04/2021). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan mengalami kemerosotan omzet yang luar biasa. Namun hari ini dua toko di Stadiun Surajaya Lamongan yang khusus menjual atribut dan jersey Persela mendadak meraih omzet penjualan lebih dari biasanya.

Pemilik toko Squad 67 Clothing Muhammad Farid merasa senang karena dalam sehari berhasil menjual jersey Persela lebih dari biasanya meski tidak ada pertandingan sepak bola.

Toko Squad 67 b

“Pastinya hari ini saya sangat senang. Sampai buka puasa ini tadi, jersey Persela yang laku terjual lebih dari 200 piece (buah) dengan harga mulai Rp 70 ribu sampai dengan Rp 120 ribu,” ujar Muhammad Farid.

Farid mengaku, penjualan jersey Persela mendadak laku keras karena banyak diburu oleh ASN Kabupaten Lamongan yang akan dikenakan, Jumat (23/04/2021) besok. Ia juga mengapresiasi, imbauan Bupati Lamongan tersebut karena secara tidak langsung bisa mendongkrak penjualan dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha.

“Kalau bisa tidak hanya saat ini saja. Saya berharap setiap tahun diadakan festival UMKM Lamongan 2-5 kali terutama industri clothing,” ujarnya.

Toko Squad 67 c

Hal senada juga disampaikan pemilik toko Margono Sport Center Vita Fatimah. Ia mengaku sangat senang karena omzet penjualannya mendadak terdongkrak setelah setahun tidak ada pertandingan.

“Alhamdulillah, biasanya sebulan hanya laku 4-6 piece jersey maupun atribut Persela. Tapi hari ini kita bisa menjual baju Persela lebih dari 100 piece dengan harga minimal Rp 50 ribu,” ucap Vita Fatimah.

Sementara itu, salah satu staf Kecamatan Sambeng Yuni Kriswati mengaku, ada surat imbauan dari Bupati Lamongan untuk memakai jersey dan atribut Persela untuk dipakai Jumat (23/04/2021) besok dalam rangka ulang tahun Persela ke 54.   

“Ini salah satu upaya memasyarakatkan Persela agar lebih maju. Serta untuk membangkitkan UMKM lokal dan meningkatkan perekonomian Lamongan.

Kalau ASN di Lamongan itu, jelas Yuni, jumlahnya mencapai 15 ribu kemudian dikalikan rata-rata harga jersey Persela sebesar Rp 50 ribu maka perputaran uang di Lamongan per hari ini mencapai Rp 750 juta.

“Ini langkah yang luar biasa karena bisa mendongkrak omzet penjualan pelaku usaha lebih dari biasanya,” ujar Yuni salah satu ASN yang membeli jersey Persela di salah satu toko lokasi Stadiun Surajaya Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES