Pengamanan Idul Fitri di Madiun Libatkan Perguruan Pencak Silat
TIMESINDONESIA, MADIUN – Kota Madiun dikenal sebagai gudangnya pendekar. Ada 14 perguruan pencak silat yang lahir kota tersebut. Wali Kota Madiun H. Maidi berharap keberadaan para pendekar punya peran menjaga wilayah tetap aman dan kondusif.
"Kalau saya ketua perguruan, oknum yang bikin onar dicabut hak warganya, tidak lulus dan harus belajar lagi," ujar Maidi saat rakor pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442, Kamis (22/4/2021).
Maidi juga berharap anggota perguruan silat di Kota Madiun ikut mengamankan perayaan Idul Fitri. Jika para pendekar tampil dengan kesantunan maka bisa menjadi motivasi bagi warga lainnya.
"Di sini pendekarnya banyak, sesepuhnya banyak maka harus dijadikan wisata pencak silat. Sehingga banyak yang belajar ke sini," ujar Maidi.
Sementara itu, Polres Madiun akan menggelar operasi ketupat seperti tahun sebelumnya. Kapolres Madiun Kota AKBP I Dewa Putu Eka yang hadir saat rakor mengungkapkan pengamanan Idul fitri telah dimulai dengan operasi keselamatan hingga 25 April 2021.
"Sesuai instruksi pusat mudik dilarang. Saya harap masyarakat merayakan di rumah saja bersama keluarga," tegasnya.
Rakor pengamanan Idul Fitri dihadiri pimpinan perguruan pencak silat di Kota Madiun serta jajaran Forkopimda. Wali Kota Madiun H. Maidi membuka rakor yang digekar di Gedung Diklat Pemkot Madiun tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |